Suara.com - Nama musisi Iwan Fals turut menjadi sorotan setelah gelombang protes masyarakat sipil untuk menolak pengesahan revisi UU Pilkada meledak di berbagai daerah di Indonesia. Hal itu setelah Iwan Fals menganggapi sejumlah lagu karya ciptaannya dijadikan yel-yel oleh para pendemo.
Namun, pencipta lagu 'Tikus-tikus Kantor' itu turut menyesalkan terkait adanya perusakan fasilitas umum saat terjadi demonstrasi tersebut. Hal itu disampaikan Iwan Fals lewat cuitan di akun X pribadinya, @iwanfals pada Jumat (23/8/2024) lalu.
"Senang juga lagu saya dinyanyikan di demo kemarin, tapi prihatin lihat aksi perusakan fasilitas umumnya," cuitnya disertai emoji dua tangan menempel.
Cuitan Iwan Fals pun sontak menjadi sorotan karena menuai pro kontra dari kalangan netizen.
Dilihat Suara.com pada Minggu (25/8/2024), cuitan Iwan Fals mendapat 2 ribu komentar hingga 23 ribu suka dari netizen.
Ada yang menganggap jika Iwan Fals justru menyoroti soal perusakan fasilitas umum ketimbang isu yang dituntut dari para pendemo.
"Malah prihatin sama fasilitas umum bukan sama masalah utamanya wkwkwk," tulis akun @threadshopee.
Musisi seperti eks personel band Banda Neira, Ananda Badudu cukup nyelekit saat ikut menanggapi cuitan Iwan Fals. Dia menyebut kerusakan demokrasi lebih lama diperbaiki ketimbang fasilitas umum yang dirusak saat demonstrasi tolak pengesahan RUU Pilkada.
"Bang iwan yth, fasum rusak perbaikannya cepat. Demokrasi rusak perbaikinya bisa 32 tahun," cuit Ananda Badudu.
Selain itu, sejumlah akun bercentang biru pun ikut memberikan komentar menohok guna menanggapi cuitan Iwan Fals. Seperti akun X, @CokiePramuka yang menyeret nama Mulyono yang dianggap sebagai biang kerok rusaknya demokrasi.
Diduga nama Mulyono yang dimaksud akun tersebut adalah nama kecil Presiden Jokowi.
"Mulyono merusak fasilitas pake UU diem bae wan," sindir akun tersebut.
Bahkan, ada akun yang turut mengedit ulang cuitan Iwan Fals.
"Udah bagus sampai sini aja," tulis akun X @helmi_stbd yang mengungggah bidikan layar cuitan Iwan Fals yang telah diedit ulang menjadi "senang juga lagu saya dinyanyikan di demo kemarin."
Berita Terkait
-
Viral Polisi Pamer Logo Polri saat Ledek Balik Pendemo di DPR, Aksinya Panen Cibiran: Kelakuan Kayak Sambo Muda
-
Cuitan Diolok-olok Gegara Penulisan Acak Kadut, Gelar Prof Dasco Dicoret-coret: Revisi Sekarang Juga, Saya Tunggu!
-
Dikaitkan Fenomena Artis Ikut Demo: Raffi Ahmad Dicap Partisan Parpol, Reza Rahadian Berjuang Demi Idealisme
-
Kala Pesohor jadi Orator: Pekik 'Lawan' Bintang Emon di DPR, Reza Rahadian Sentil 'Negara Bukan Milik Keluarga Tertentu'
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Aceh Masih Gelap Pascabencana, DPR Desak ESDM Percepat Pemulihan Listrik
-
Otto Hasibuan Heran: Masyarakat Benci Polri, Tapi Orang Ramai Rela Bayar Demi Jadi Polisi
-
Mobil Berstiker BGN Tabrak Sekolah di Cilincing, 19 Siswa Jadi Korban, Polisi Dalami Motif Sopir
-
Update Bencana Sumatera 11 Desember: 971 Orang Meninggal, 255 Hilang
-
Pemulihan Psikososial di Sumatra, Lebih Dari 50 Persen Siswa Masih Alami Sedih dan Cemas
-
Pramono Anung Pastikan Perawatan Korban Mobil Terabas Pagar SD di Cilincing Ditanggung Pemprov
-
Pramono Anung: 21 Orang Jadi Korban Imbas Mobil Terabas Pagar SD di Cilincing
-
KPK Tetapkan Tersangka Usai OTT Bupati Lampung Tengah, Amankan Uang dan Emas
-
Barisan Siswa SDN Kalibaru 01 Diseruduk Mobil, 20 Korban Terluka
-
Komnas HAM: Solidaritas Publik Menguat, Tapi Negara Tetap Wajib Pulihkan Sumatra