Suara.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menegaskan bahwa salah satu hak anak ialah mendapatkan sumber makanan dan minuman yang sehat.
Orang tua sebagai penyedia makanan bagi anak diingatkan untuk selalu membimbing terhadap sumber nutrisi yang baik.
Seperti paling dasar, yakni dengan memaksa anak-anak rutin minum air putih atau mineral.
Asisten Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Pendidikan Kemen PPPA Amurwani Dwi Lestariningsih tak menampik bahwa saat ini anak lebih gemar konsumsi minuman kemasan kekinian dibandingkan air mineral.
Padahal, minuman kemasan tersebut kebanyakan mengandung gula yang terlalu banyak. Bila dikonsumsi setiap hari dalam jumlah banyak tentu akan berdampak buruk terhadap kesehatan.
"Kita juga mengadvokasi, mengedukasi kepada keluarga, terutama ibu-ibu rumah tangga, bagaimana perlunya anak-anak itu untuk minum air putih, air sehat. Kita tidak menyarankan ibu-ibu ini memberikan air botol kemasan, air minum kemasan," kata Amurwani saat diskusi media talk Kemen PPPA, Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Diakui Amurwani, tak sedikit minuman kemasan itu juga dijual dengan harga sangat murah. Sehingga, para orang tua tak keberatan membelikan untuk anaknya.
Menurutnya, beberapa orang tua bahkan bisa memberikan minuman kemasan itu berkali-kali dalam sehari.
"Kalau kita lihat, satu kemasan minuman berpemanis itu sama juga kita makan satu piring nasi. Bayangkan kalau gulanya 50 gram itu sama juga kita makan satu piring nasi. Kalau itu lima kali minum, berarti 5 piring nasi," tuturnya.
Baca Juga: Jangan Asal Minum! Ini Takaran Air Putih Ideal Sesuai Berat Badan dan Aktivitasmu
Selain konsumsi gulanya yang berlebih, kebiasaan anak-anak zaman sekarang juga kurang aktivitas fisik. Kondisi tersebut yang jadi pemicu anak-anak bisa alami obesitas hingga prediabetes sejak dini.
Amurwani menyarankan, bila memang belum bisa melepas kebiasaan konsumsi minuman berpemanis itu, paling tidak orang tua membatasi anak menenggak produk tersebut cukup sekali sehari. Kemudian, latih anak untuk terbiasa lebih banyak minum air mineral.
"Benar-benar diatur, minum itu boleh hanya sekali aja. Kalau sudah minum itu satu botol setidaknya 250 mili, itu jangan makan nasi. Karena itu sama juga satu piring nasi," sarannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Rebut Poster Pendukung Delpedro Cs, Kapolsek Pasar Minggu: Kami Jaga Muruah Persidangan!
-
Cak Imin Peringatkan: Kamboja Bukan Negara Aman untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung