Suara.com - Bulan Agustus menjadi spesial bagi PT Pos Indonesia (Persero). Selain bulan kemerdekaan Republik Indonesia, PT Pos Indonesia (Persero) dengan brandnya PosIND merayakan hari ulang tahun (HUT), tepatnya pada 26 Agustus 2024.
Menyambut tanggal kelahiran PosIND yang ke-278 tahun, PosIND merayakan ulang tahunnya dengan mengusung tagline “Keberagaman Yang Semakin Menguatkan”. Acara yang dikemas unik nan meriah ini menghadirkan nuansa pesta rakyat secara nyata. Tema yang diusung pun menegaskan suasana pesta rakyat, yaitu ‘278 PosIND Carnival’. Perayaan ulang tahun PosIND kali ini bertempat di Museum Pos Indonesia di Komplek Kantor Pos Pusat, di Cilaki, Bandung.
Momen perayaan ini menjadi tonggak baru bagi Pos Indonesia untuk terus melayani hingga 278 tahun ke depan.
Rangkaian ulang tahun PosIND diawali dengan upacara dengan pembacaan nawala yang dipimpin Asih Kurniasari Komar, Direktur Human Capital Management Pos Indonesia. Prosesi parade defile bergerak dari lapangan upacara ke lokasi Posind carnival, diikuti seluruh peserta upacara, dengan yel-yel yang dikumandangkan para peserta dari tiap direktorat.
“Kita maknai hari ini sebagai tonggak baru untuk kita bisa hadir 278 tahun lagi. Saya yakin teman-teman dengan totalitas hari ini InsyaAllah Pos Indonesia akan terus melayani Nusantara 278 tahun ke depan,” kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia, Haris, yang ditemui di sela perayaan HUT ke-278 PosIND di Bandung, Senin (26//08/2024).
Haris menjelaskan, kehadiran PosIND selama 278 tahun, menjadi bukti bahwa BUMN tertua di Indonesia ini mampu melakukan transformasi, sehingga keberadaannya relevan hingga masa kini. PosIND pun terus melakukan inovasi sehingga akan terus relevan di masa depan.
Tema yang diusung pada perhelatan 278 PosIND Carnival tersebut mengandung harapan agar dalam keberagaman latar belakang di lingkungan PosIND semakin menguatkan persatuan dan solidaritas antar Insan PosIND.
“Hari ini kita mensyukuri telah diberikan oleh Yang Maha Kuasa, 278 tahun kita rayakan dengan tema Carnival. Semangatnya kita lihat dari teman-teman dengan semaraknya kostum, sungguh total. Nah ini mungkin memberikan pelajaran bagi kita bahwa dalam melayani Nusantara kita harus total. Ternyata kita mampu melayani Nusantara selama 278 tahun. Kita juga berharap dengan transformasi yang kita lakukan kita bisa bertahan 278 tahun ke depan,” ucapnya.
PosIND selama ini dikenal sebagai penyedia layanan jasa logistik. Ke depan, lanjut Haris, PosIND akan fokus untuk melakukan inovasi, terutama pada lini bisnis jasa keuangan. Terlebih saat ini PosIND memiliki keunggulan dalam bidang usaha jasa keuangan yang telah diatur oleh undang-undang.
Baca Juga: Momen HUT RI, Bobby Nasution Beri Bantuan dan Renovasi Gedung Veteran di Medan
“Bisnis jasa keuangan terus melakukan inovasi agar layanan yang sebelumnya di Giro itu bisa diterima masyarakat. Kita punya keunggulan diatur sendiri oleh undang-undang tentang layanan Giro. Untuk itu kita harus bersungguh-sungguh memperkuat ekosistem logistik yang sedang dibangun. Jadi Pos Indonesia punya pelayanan yang lengkap. Kalau masyarakat mau beli sesuatu bisa pakai layanan jasa keuangan. Kalau mau mengirim, kita punya layanan jasa pengiriman. Keunggulan ini seharusnya kita dorong untuk bisa berkembang ke depan sehingga Pos Indonesia tidak hanya identik dengan kurir logistik, tapi juga ada jasa keuangan,” tutur Haris.
Eksis bertahan mengarungi perjalanan selama 278 tahun melayani masyarakat, PosIND berkomitmen akan senantiasa memberikan pelayanan terbaik untuk esok dan seterusnya.
“Harapan kami masyarakat masih tetap menginginkan hadirnya Pos Indonesia. Jadi kita yang memang dibesarkan oleh masyarakat dan menjadi bagian dari negara ini, kita berharap tetap eksis di negara sendiri dan berkembang maju untuk melayani Nusantara,” kata Haris.
Sementara itu Direktur Human Capital Management Pos Indonesia Asih Kurniasari Komar yang ditemui di lokasi yang sama, menjelaskan bahwa PosIND akan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) agar dapat terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dengan tetap mengedepankan pelayanan.
“Tentu saja kita harus ada feedback terhadap perubahan teknologi dan perubahan bisnis. Kompetensi SDM juga harus ikut mengejar kebutuhan-kebutuhan yang ada di perusahaan. Oleh karena itu alhamdulillah teman-teman dan perusahaan sangat mendukung perkembangan SDM kita, terutama dalam rangka mengembangkan kompetensi digital untuk enterpreneurship,” ucap Asih.
Dari sisi SDM, hingga saat ini PosIND telah memenuhi target yang ditetapkan oleh Kementerian BUMN perihal keterlibatan perempuan dalam kepemimpinan perusahaan.
Berita Terkait
-
Tak Hanya Upacara, Begini Keseruan Siswa SMP Negeri 2 Ngaglik Peringati HUT RI ke-79
-
Meriah! Psikologi Universitas Jambi Semarakkan HUT RI ke-79 Tahun
-
Prabowo Ucapkan Terima Kasih kepada PAN karena Selalu Dukung di 3 Pilpres
-
Intip saat Jokowi Membuka Kongres ke-6 PAN di Jakarta
-
Mobil Listrik Mitsubishi L100 EV dan Fuso eCanter Akan Layani Nusantara Logistics Hub IKN
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Semarang Peringati Pertempuran Lima Hari, Generasi Muda Didorong Memaknai Patriotisme
-
Baru Sebulan Menjabat, Purbaya Jadi Menteri Paling Bersinar di Kabinet Prabowo-Gibran
-
Lewat Creative Financing, Dampak Pengurangan DBH untuk Jakarta Bakal Terminimalisir
-
Politik Pangan Nasional, SPI Ungkap Dugaan Pelemahan Bapanas Demi Impor
-
Survei Index Politica: Dapat Nilai 'A', Publik Puas dengan Kinerja Setahun Presiden Prabowo
-
KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme 'Batu di Atas Rel' Sejak Awal 2025
-
Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Jadi Alarm Penting, Sekolah Harus Tegakkan Kawasan Tanpa Rokok
-
ICW Sebut MBG 'Pintu Awal Korupsi', Sedot Anggaran Pendidikan dan Untungkan Korporasi
-
Pemulung Temukan 16 Bahan Peledak Aktif di Sungai Curug: Ada Granat Nanas dan TNT!
-
Suhu di Jakarta Sempat Sentuh 35 Derajat, Pramono Anung: Yang Penting Hatinya Nggak Panas