Suara.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution diperkirakan akan tetap melenggang mulus pada Pilkada Sumatera Utara 2024 sebagai bakal Calon Gubernur. Nama menantu Presiden Jokowi itu sempat disebut dalam sidang kasus korupsi tambang di Halmahera yang menyeret mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba.
Pengamat politik dari Universitas Soedirman, Indaru Setyo Nurprojo, menilai kalau kasus tersebut tak akan signifikan memengaruhi perolehan suara Bobby di Pilkada Sumut. Salah satu faktornya juga karena status Bobby sebagai menantu RI 1 yang bisa jadi dibantu dalam menyediakan alat untuk mengeruk suara masyarakat.
"Alat-alat untuk memenangkan. Jadi keterlibatan-keterlibatan alat, maaf ya, amparat, lembaga-lembaga tertentu untuk mendukung pemenangan, itu sudah disiapkan. Jadi hal-hal itu sudah diantisipasi untuk kemudian berproses dalam proses pemilihan nanti," kata Indaru saat dihubungi Suara.com, Jumat (30/8/2024).
Daripada kasus korupsi tambang yang menimpa Bobby, menurut Indaru, hal-hal lain seperti menyinggung etnis, ras, suku, serta pelecehan seksual yang sebenarnya lebih fatal dapat memengaruhi hasil Pilkada.
"Tapi selama hanya di level permukaan, mereka sudah penyiapkan lama untuk jejaring-jejaring sampai ke level pengamanan suara, pengamanan massa, dan sebagainya," jelasnya.
Dilaporkan ke KPK
Diketahui bahwa sejumlah pihak telah membuat laporan ke KPK mengenai dugaan keterlibatan Bobby pada izin tambang di Maluku Utara. Namun, hingga saat ini memang tidak ada tindak lanjut mengenai penyelidikan dari dugaan tersebut.
Indaru menduga bahwa hal seperti itu juga termasuk 'alat negara' yang sengaja disiapkan agar posisi Bobby tetap aman di Pilkada 2024.
"Terkondisikan semua alat ya, semua alat negara, semua alat yang mendukung soal itu. Dengan isu KIM dan sebagainya. Bagaimanapun, karena nanti penentu (pimpinan) KPK partai-partai dari KIM juga. Pokoknya kondisi politik kita itu sudah pada kondisi-kondisi seperti itu. Jadi, boleh dibilang kalau sampai jaringan istana kalah, itu menarik. Kalau menang, ya sudah pasti menang," tuturnya.
Baca Juga: Skandal Blok Medan, TPDI Desak KPK Bongkar Keterlibatan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu
Bobby Nasution diduga terlibat dalam kasus suap izin usaha pertambangan (IUP) di Maluku Utara. Bobby diduga terlibat dalam pemberian suap kepada mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba dalam mengurus IUP di Halmahera.
Nama Bobby serta istrinya, Kahiyang Ayu, juga telah disebut dalam persidangan Abdul Ghani. Dalam sidang kasus suap tersebut, muncul istilah 'Blok Medan' yang selalu digunakan oleh Abdul Ghani saat mengurus IUP. Kode ‘Blok Medan’ merujuk terhadap pengurusan IUP untuk perusahaan yang diduga milik Bobby.
Berita Terkait
- 
            
              Plesiran Naik Jet Pribadi ke AS, Kaesang Ternyata Paling Tajir di Keluarga Jokowi
- 
            
              Bobby Nasution Terobos Banjir Lihat Langsung Kondisi Warga
- 
            
              Desakan TPDI: KPK Harus Usut Tuntas Keterlibatan Bobby Nasution di Skandal Blok Medan
- 
            
              Skandal Blok Medan, TPDI Desak KPK Bongkar Keterlibatan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu
- 
            
              Barang-Barang Mewah di Balik Penampilan Sederhana Kahiyang Ayu, Suami Kini Bakal Dilaporkan ke KPK
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP