Suara.com - Hasil pemilihan Presiden Venezuela yang menetapkan Nicolas Maduro sebagai pemenang mendapatkan penolakan, seperti dari Uni Eropa (EU).
Penolakan Nicolas Maduro sebagai Presiden Venezuela terpilih dsampaikan langsung Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell.
"Kami tidak bisa menerima legitimasi Maduro sebagai presiden terpilih. Dia akan tetap menjadi presiden de facto, tetapi kami menolak legitimasi demokratis berdasarkan hasil yang tidak dapat diverifikasi," kata Borrell.
Pemilihan presiden di Venezuela diadakan pada 28 Juli 2024.
Keesokan harinya, Dewan Pemilihan Nasional Venezuela menyatakan Nicolas Maduro sebagai presiden terpilih untuk periode 2025-2031.
Pada 29 Juli, protes dimulai di Venezuela, di mana para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi.
Lebih dari 2.000 orang ditahan. Kerusuhan di Venezuela berlangsung selama satu hari setelah penyelenggaraan pemilihan presiden. Setelah itu pemerintah berhasil mengendalikan situasi di jalanan.
Anggota parlemen Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang bertanggung jawab atas urusan luar negeri mengeluarkan pernyataan bersama yang mengeklaim bahwa pemimpin oposisi Edmundo Gonzalez memenangi pemilihan presiden Venezuela.
Para anggota parlemen AS dan Eropa itu juga berjanji untuk meminta pertanggungjawaban Maduro jika dia menolak untuk menyerahkan kekuasaan.
Baca Juga: Gegara Tantang Hakim, Bisnis Elon Musk di Brasil Terancam Lumpuh
Moskow menyatakan bahwa oposisi Venezuela harus mengakui kekalahan dalam pemilihan.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan negara-negara ketiga untuk tidak mendukung upaya destabilisasi situasi di dalam Venezuela. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!