Suara.com - Sentilan Anies mengenai partai tersandera yang disampaikan dalam keterangannya di akun YouTube-nya membuat gerah pihak lain. Salah satunya diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman.
Dalam pernyataan Anies menyatakan bahwa partai-partai saat ini tersandera kekuasaan.
"Partai mana yang tersandera kekuasaan? Lantas apakah beliau menunjukkan buktinya?" katanya kepada wartawan, Sabtu (31/8/2024).
Habiburokhman kemudian menilai pernyataan Anies hanya pandangan pribadi yang didasari persoalan kegagalan maju dalam kontestasi politik lokal.
"Justru pertanyaan Pak Anies bertendensi menyandera partai politik. Kalau tidak mau mencalonkan beliau, lantas distigma tersandera," ujarnya.
Tak hanya itu, Habiburokhman bahkan menyatakan, seseorang yang ingin menjadi kepala daerah seharusnya mengikuti proses dalam partai politik dan tidak boleh malas.
"Terlepas soal tudingan sandera-menyandera, sebagai politisi kita tidak boleh jadi pemalas," ucapnya.
"Kalau ada sesuatu yang ingin kita perjuangkan, misalnya menjadi kepala daerah atau kepala pemerintahan, maka kita harus menjalani prosesnya," ucapnya.
Apabila tidak mau mengikuti proses di dalam partai politik, Habiburokhman menyarankan Anies dirikan partai politik sendiri.
Baca Juga: Kongres Dimajukan Februari, Prabowo Diminta Lanjutkan Pimpin Gerindra
"Kalau tidak berkenan masuk partai politik, ya berkomunikasi dan bekerja sama dengan partai politik. Kalau merasa susah berkomunikasi dan kerja sama dengan partai politik, maka silakan mendirikan partai politik," ucapnya.
Habiburokhman kemudian menyebut sejumlah tokoh politik nasional yang enggan masuk partai, tapi mendirikan partai politik dari nol.
"Kita lihat Pak SBY, Pak Surya Paloh, hingga Pak Prabowo. Karena tidak mau masuk partai yang sudah ada, mereka mendirikan partai politik dari nol," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan menilai bahwa kekinian tak ada parpol yang tidak tersandera oleh kekuasaan.
"Begini kalau masuk partai pertanyannya partai mana yang sekarang tidak tersandera oleh kekuasaan?" katanya.
Bahkan, ia menyebut dalam mencalonkan saja bisa terancam. Anies mengklaim hal tersebut merupakan kenyataan yang ditemui.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN