Suara.com - Rumah Sakit Kanker Dharmais di Jakarta kini dilengkapi dengan gedung khusus pelayanan kanker untuk ibu dan anak. Presiden RI Joko Widodo sendiri yang meresmikan gedung tersebut dan memastikan layanan yang diberikan dengan standar modern ligitalisasi.
Digitalisasi sistem rumah sakit dilakukan dengan pembentukan pusat registrasi kanker nasional, modernisasi infrastruktur dan peralatan kesehatan, percepatan program pendidikan terkait kanker, pengembangan pusat keunggulan, serta penerapan pelayanan berbasis penelitian dalam bidang Cancer Precision Medicine.
Sementara berbagai alat medis yang canggih juga disediakan, seperti Tomotherapy technology radiation therapy, virtual bronchoscopic navigation, intraoperative radiotherapy, surgical microscope, dan hyperthermia pump.
Jokowi memuji gedung layanan kanker khusus ibu dan anak itu bak hotel mewah.
“Tadi saya masuk ke gedung baru Rumah Sakit Dharmais serasa masuk ke hotel bintang 5. Bangunannya rapi, desainnya bagus,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis dari Kementerian Kesehatan RI, Minggu (1/9/2024).
Gedung itu terdiri dari 18 lantai dan 3 basement serta dilengkapi dengan 100 tempat tidur rawat inap, 25 tempat tidur ruang isolasi, 4 ruang operasi, 1 ruang operasi hybrid. Serta 23 ruang rawat intensif meliputi Intensive Care Unit (ICU), Pediatric Intensive Care Unit (PICU), Post Anesthesia Care Unit (PACU), dan High Care Unit (HCU).
Dibangun sejak 2022, pendanaan gedung tersebut dibiayai dari Islamic Development Bank (IsDB) melalui proyek Penguatan Rumah Sakit Rujukan Nasional dan Unit Teknis Vertikal. Jokowi merinci anggaran untuk gedung mencapai Rp427 miliar, peralatan rumah sakit mencapai Rp 313 miliar, dan SDM Rp37 miliar.
“Pemerintah berinvestasi mengeluarkan anggaran tidak ada masalah asalkan anggaran itu betul-betul tepat sasaran, bisa menyelesaikan persoalan-persoalan pelayanan kesehatan terutama kanker bagi ibu dan anak-anak,” ucap Jokowi.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan RS Kanker Dharmais menjadi rumah sakit ketiga dari 12 rumah sakit yang dibangun oleh Kemenkes sejak awal 2022.
Ada 6 RS yang pembiayaannya dibantu IsDB, yakni RS Dharmais, RS Persahabatan Jakarta, RS Hasan Sadikin Bandung Jawa Barat, RS Sardjito Yogyakarta, RS Profesor Ngoerah di Bali, dan RS Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Tak hanya membangun fasilitas rumah sakit, pembangunan itu juga dilakukan dengan membenahi penumpukan pedagang di area luar agar lebih rapi.
“Antara gedung ini dan gedung sebelah ada jalanan yang kurang tertata dan banyak pedagang. Jalanan akan kita upgrade dan menempatkan pedagang di tempat yang lebih bagus. Jadi, pedagang kita jadikan bagian dari komunitas rumah sakit,” ujar Budi.
Berita Terkait
-
Jokowi Resmikan Fasilitas Layanan Kesehatan Ibu Dan Anak Di Jakarta: Jangan Berobat Ke Luar Negeri Lagi!
-
Yel-yel "Terima Kasih Jokowi" Menggema di Acara Apel Kader dan Penutupan Rapimnas Partai Gerindra
-
CEK FAKTA: MK dan PDIP Sepakati Pemakzulan Jokowi
-
Muncul Jadi Background Video Anies, Tongkat Pangeran Diponegoro Sekarang Ada di Mana?
-
CEK FAKTA: Massa Duduki Istana dan Lengserkan Jokowi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Aksi Cabul Disebar ke Situs Porno, Eks Kapolres Ngada Predator Seks Anak Dituntut 20 Tahun Bui
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman
-
Said Didu Bongkar Sinyal Keras Jokowi ke Prabowo: Ancaman 'Paket Maut' dan Kunci Tiket 2 Periode
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
Geger Riwayat Pendidikan Gibran: Data KPU vs Setneg Bikin Geleng-geleng, S1 Dulu Baru Setara SMK?
-
Gugatan Rp125 Triliun Lanjut ke Mediasi, Gibran Bakal Hadir?
-
Geram Bunyi Tet Tok Wuk Wuk, DPR ke Polisi: Stop Kawal Artis-Selebgram, Presiden Saja yang Boleh!
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?
-
Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Apa Target Awal yang Dibenahi?