Suara.com - Sebuah akun Youtube bernama Kabar Akurat dengan 129 ribu pengikut membuat sebuah unggahan yang mengklaim bahwa Joko Widodo (Jokowi) menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia di hadapan massa.
"BERITA TERKINI ~ JOKOWI NYATAKAN MUNDUR DI DEPAN MASSA!? ~ PILPRES 2024 ~ PEMILU 2024" begitu judul konten tersebut dikutip suara.com, Senin (2/9/2024).
Tak hanya itu saja, akun tersebut juga memasang Thumbnail pada unggahannya dengan narasi sebagai berikut:
"MENGEJUTKAN..!!!
AKHIRNYA NYATAKAN MUNDUR
TEPAT MALAM INI PEMAKZULAN JOKOWI DI LAKSANAKAN DI DEPAN MASSA"
Namun begitu, apakah benar rumah menyatakan mundur di depan massa?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan suara.com, hingga saat ini, tidak ada berita yang menyatakan bahwa Jokowi menyatakan mundur di depan massa.
Hingga hari ini Senin (2/9/2024), Jokowi masih bertugas sebagai Presiden Republik Indonesia. Diketahui bahwa Jokowi hari ini resmi membuka High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 pada 2 September 2024 di Bali.
Dalam pidatonya, Presiden menekankan pentingnya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang harus selaras dengan prioritas nasional dan regional, termasuk Agenda 2063 Afrika. Ia menegaskan komitmen Indonesia untuk membela kepentingan negara-negara Global South dan memperjuangkan kesetaraan serta keadilan global.
Presiden juga menyoroti peningkatan besar dalam kerja sama Indonesia-Afrika, dengan kesepakatan bisnis senilai USD3,5 miliar dalam forum ini. Jokowi menutup dengan menekankan pentingnya solidaritas global dan mengumumkan rencana Indonesia menyelenggarakan Platinum Jubilee of the Asian-Africa Conference pada 2025.
Baca Juga: Cek Fakta: Rumah Jokowi di Solo Ludes Dihancurkan Massa
Kesimpulan
Narasi yang mengklaim bahwa Jokowi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Presiden di hadapan massa adalah hoaks. Unggahan akun YouTube tersebut juga mengandung informasi yang menyesatkan dan tidak sesuai fakta yang ada.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Rumah Jokowi di Solo Ludes Dihancurkan Massa
-
Cek Fakta: Dijemput Paksa KPK? Kaesang dan Erina Buka Korup Istana
-
Cek Fakta: KPK Temukan Brankas Rahasia Jokowi, Isinya Mengejutkan
-
Ernest Prakasa Sindir Kaesang Sembunyi di LN karena Takut Hadapi Jurnalis: Kecuali Wawancara Bohongan...
-
Eks Presiden Korsel Jadi Tersangka usai Carikan Mantu Kerja, Melanie Subono Sentil Indonesia
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?