Suara.com - Sebuah akun Youtube dengan 103 ribu pengikut membuat sebuah unggahan yang mengklaim bahwa putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dijemput paksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Akun YouTube bernama Garis Politik itu dalam unggahannya juga mengklaim bahwa Kaesang Pangarep bersama istrinya Erina Gudono membuka soal korupsi di Istana.
"KAESANG DI JEMPUT PAKSA ?.@garispolitik1320" begitu judul konten tersebut dikutip suara.com, Senin (2/9/2024).
Tak hanya itu saja, akun tersebut juga memasang Thumbnail pada unggahannya dengan narasi sebagai berikut:
"MENGEJUTKAN! DI JEMPUT PAKSA KPK? KAESANG & ERINA, BUKA KORUP ISTANA"
Namun begitu, apakah benar KPK menjemput paksa Kaesang hingga korup di Istana dibuka?
Penjelasan
KPK hingga saat ini tidak pernah menjemput paksa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep. Adapun Erina Gudono dan Kaesang juga tidak pernah berbicara soal korupsi di Istana.
Adapun gambar thumbnail dalam unggahan tersebut merupakan hasil rekayasa. Berdasarkan penelusuran suara.com, diketahui bahwa gambar yang digunakan dalam thumbnail unggahan tersebut identik dengan gambar momen Erina Gudono dan Kaesang Pangarep menuruni jet pribad usai melakukan perjalanan dari Amerika seperti yang beredar di media sosial.
Sementara itu, narasi audio yang ada dalam video tersebut juga tidak membahas tentang Kaesang yang dijemput paksa KPK. Narasi audio dalam rekaman tersebut hanya membahas seputar polemik Kaesang dan Erina Gudono yang kedapatan naik jet pribadi ke Amerika saat demo besar terkait UU Pilkada terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Cek Fakta: KPK Temukan Brankas Rahasia Jokowi, Isinya Mengejutkan
Kesimpulan
Narasi yang mengklaim bahwa KPK menjemput paksa Kaesang hingga korup di Istana dibuka adalah hoaks. Unggahan akun YouTube tersebut juga mengandung informasi yang menyesatkan dan tidak sesuai fakta.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: KPK Temukan Brankas Rahasia Jokowi, Isinya Mengejutkan
-
Satu Dekade Jokowi, Menkominfo Klaim Kecepatan Internet Indonesia Kini Naik 10 Kali Lipat
-
Bela Anak Bontot Jokowi? Elite Golkar Sebut Kaesang Tak Bisa Dijerat Kasus Jet Pribadi, Ini Alasannya!
-
Siap Bertarung di Pilkada DKI, Pramono Anung Sudah Kantongi Restu Jokowi?
-
Soroti Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Mantan Penyidik: Bolanya Ada di KPK
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor