Suara.com - Polda Metro Jaya telah menyiapkan sembilan lokasi parkir kendaraan pribadi di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) bagi jemaat yang akan menghadiri Misa Suci Akbar Paus Fransiskus pada Kamis (5/9).
"Untuk pengunjung yang menggunakan roda empat dan roda dua memang sudah disiapkan, ada di parkir dalam (GBK)," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Latif Usman, SeniN (2/9/2024).
Dia menyebutkan lokasi-lokasi tersebut adalah Parkir Plaza Tenggara dengan kapasitas 150 kendaraan roda empat dan 174 kendaraan roda dua dan Parkir Istora dengan kapasitas 257 roda empat dan 1.000 roda dua.
"Kemudian Parkir Elevated sisi selatan dengan kapasitas roda empat 400 unit dan roda dua 1.500 unit, dan Parkir Elevated sisi utara yang berkapasitas dengan jumlah yang sama, " kata dia.
Berikutnya adalah Parkir Akuatik yang bisa menampung 175 roda empat dan 250 roda dua, dan Lapangan ABC yang berkapasitas 50 roda empat dan 1.305 roda dua.
"Untuk yang ingin memarkir (kendaraan) di Stadion Madya disediakan (tempat untuk) 100 kendaraan roda empat dan 500 kendaraan roda dua, kemudian (di) Lapangan Softball disiapkan 150 kendaraan roda empat dan 500 roda dua," kata Latif.
Dia juga menyebutkan bahwa lokasi parkir di Masjid Albina menyediakan tempat untuk 25 kendaraan roda empat dan 1.000 kendaraan roda dua.
Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa (3/9).
Pemimpin Takhta Suci Vatikan itu kemudian akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Rabu (4/9) dan melanjutkan agendanya pada hari itu di Katedral Jakarta.
Baca Juga: Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia Besok, Kemenparekraf: Umat Katolik bisa Work From Destination
Pada Kamis (5/9), Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Masjid Istiqlal dan kemudian memimpin Misa Suci Akbar mulai pukul 17.00 WIB di GBK.
Pada Jumat (6/9), dia akan meninggalkan Indonesia untuk melanjutkan perjalanannya ke Port Moresby, Papua Nugini.
Berita Terkait
-
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia Besok, Kemenparekraf: Umat Katolik bisa Work From Destination
-
Kedatangan Paus Fransiskus, Ini Pengalihan Arus di Sekitar Stadion Gelora Bung Karno
-
Mengapa Gereja Ortodoks Koptik Alexandria Punya Paus Selain Paus Fransiskus dari Vatikan?
-
Menko Muhadjir Ngaku Sudah Siapkan Sederet Masalah buat Diobrolkan dengan Paus Fransiskus, Apa Saja?
-
Bertemu di Vatikan, Ketum GP Ansor Ungkap Tujuan Lawatan Paus Fransiskus ke Indonesia Besok
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
KPK Tetapkan Status Rudy Tanoesoedibjo sebagai Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Bansos
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Mahfud MD Bongkar Alasan Sri Mulyani Nyaris Mundur: Kecewa Rumah Dijarah, Negara Tak Lindungi
-
Fadli Zon Digugat ke Pengadilan, Korban Pemerkosaan 1998 Titipkan Pesan Mendalam!
-
Sikap Rahayu Saraswati Bikin Rocky Gerung Kagum: Contoh Baru Etika Politisi
-
Gentlemen vs Drama: Perang Ucapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Soal Tes DNA Ulang di Singapura
-
Gibran 'Cari Poin' Saat Demo Rusuh? Refly Harun Sebut Potensi 'Musuh dalam Selimut'
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan