Suara.com - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW), mempertanyakan soal pernyataan Anies Baswedan menyoal adanya partai-partai politik yang tersandera oleh kekuasaan. Ia menegaskan, jika PKS tak mengalami hal tersebut.
"Ya saya nggak tahu ya yang dimaksud Beliau partai-partai itu mana saja gitu? Kalau kami PKS dalam faktanya kita dulu mencalonkan Pak Anies tahun 2017, tahun 2024 mencalonkan Pak Anies lagi dan kami tidak merasa tersandera dan ketika kami mencalonkan pak Anies untuk Pilgub di Jakarta. Kami juga tak tersandera," kata HNW di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Ia lantas berbicara soal rencana PKS kemarin ingin mengusung Anies maju di Pilgub Jakarta. Menurutnya, hal itu tak terealisasi karena tak memenuhi jumlah kursi pencalonan saja.
"Seandainya waktu itu pak Anies memenuhi 4 kursi, siapa yang tersandera, nggak ada yang tersandera kan, atau kalau misalnya mk membacakan keputusan, kan itu sebetulnya tanggal 1 Agustus, tapi baru dibacaka 20 Agustus. Kalau dibacakan 5 Agustus saja, nggak ada yang tersandera tuh. Akan dengan sendirinya PKS mencalonkan pak Anies," katanya.
Ia memberikan contoh bagaimana PKS tak tersandera oleh kekuasaan. Hal itu karena PKS bisa bekerjasama dengan lintas partai politik di Pilkada 2024.
"Misalnya di Jabar kita dengan Nasdem, misalnya di Sumbar kita dengan Gerindra, di Maluku Utara kita dengan Hanura. Misalnya Di pilgub NTT dengan Demokrat, dimana tersanderanya," katanya.
"Kami tidak merasa tersandera, kami bebas merdeka, kami berkoalisi dengan berbagai kelompok, kadang malah sendirian, di tangeran selatan kami dilawan semua partai. Di Depok kami hanya berdua dengan golkar, kami melawan semuanya, dimana tersanderanya, kami tidak merasa tersandera," sambungnya.
Untuk itu, kata dia, jika Anies tak bisa berlayar di Pilkada, ia meyakini Anies sudah menerima dan ikhlas.
"Saya kira kita semuanya tidak perlu mempertajam dengan apalagi menyampaikan penilaian-penilaian yang sesunggunya tidak proporsional. Menurut saya sekali lagi, Inilah yang terjadi mudah-mudahan bisa menjadi pembelajaran ke depan, termasuk juga bagaimana kita berkomunikasi atau berkolaborasi dengan parpol-parpol," tambahnya.
Baca Juga: Terkuak, Elite PKS Pernah Sarankan Anies Bikin Parpol Baru
Berita Terkait
-
Terkuak, Elite PKS Pernah Sarankan Anies Bikin Parpol Baru
-
Doakan Anies Sukses Buat Parpol Baru, HNW PKS Contohkan Kisah SBY Bikin Demokrat Lalu Jadi Presiden
-
Colek Amien Rais hingga Paloh, Analis Beberkan Modal Kuat Anies untuk Bentuk Parpol
-
Rencana Anies Dirikan Parpol Baru Dinilai Positif, Harus Segera Direalisasikan
-
JIS Dipuji Pramono Anung, Tapi Fasilitas Pendukung dari Era Anies Tak Dilanjutkan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik