Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau masyarakat untuk bekerja dari rumah alias Work From Home (WFH) selama kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta 3-6 September 2024. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang diprediksi bakal terjadi.
Heru mengatakan, imbauan WFH khususnya dilakukan pada Kamis (5/9/2024) saat misa akbar digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Kegiatan itu diprediksi bakal dihadiri 84 ribu jemaat.
Kemudian, ada juga kegiatan International Sustainability Forum (ISF) pada hari yang sama di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan yang masih berada di kawasan GBK dan dihadiri Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Karena itu, diprediksi lalu lintas sekitar bakal padat karena banyaknya orang yang berdatangan.
"Pertama begini, di tanggal 5 (September) itu kan ada dua kegiatan. Kegiatan di JCC, yaitu pagi hari dihadiri oleh Bapak Presiden, ISF. Yang berikutnya adalah pukul 12 sampai sore adalah Misa di GBK," ujar Heru di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2024).
"Kami mengimbau, sifatnya mengimbau. Di lokasi-lokasi yang memang tadi saya sampaikan, ada kegiatan dua, kegiatan kenegaraan cukup besar," katanya.
Imbauan WFH ini disampaikan Heru karena lalu lintas sekitar Senayan kerap bersinggungan dengan kawan perkantoran di Jakarta.
"Maka untuk menghindari kemacetan masyarakat yang bekerja di sekitar Thamrin, GBK, SCBD dan sekitarnya. Kami sarankan untuk work from home," jelasnya.
Namun, ia tak mewajibkan setiap kantor untuk menerapkan ini. Ia hanya sekadar menganjurkan demi kenyamanan masyarakat bermobilisasi pada saat kunjungan Paus Fransiskus.
"Sifatnya adalah mereka masing-masing perusahaan untuk mencermati ini. Kami khawatir kepadatan lebih tinggi di tanggal 5 (September), kira-kira seperti itu," tambah Heru.
Diketahui, pemimpin tertinggi Gereja Vatikan,Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia pada tanggal 4 hingga 6 September 2024 mendatang. Salah satu agendanya nanti, Paus Fransiskus akan memimpin misa akbar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Bak Langit Dan Bumi, Ini Beda Innova Zenix Yang Dipakai Paus Fransiskus Dengan Mobil Dinas Jokowi
Ketua Panitia Pelaksana Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, Ignasius Jonan memprediksi bakal ada 80 ribu jemaat yang akan hadir dalam misa akbar ini. Karena itu, meski misa baru dimulai pukul 17.00 WIB, pintu masuk sudah dibuka sejak pukul 12.00 WIB.
"Ini dimulai pukul 17.00-18.30 WIB. pintu masuk di stadion utama dan madya akan dibuka setelah pukul 12.00 WIB," ujar Jonan saat konferensi pers di gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).
Karena banyaknya jumlah jemaat, Jonan mengimbau masyarakat yang hadir dari Jakarta dan sekitarnya bisa menggunakan kendaraan umum.
"Nah kami sangat berharap para tamu undangan yang hadir kalau dari Jabodetabek harapanya itu dapat menggunakan transportasi publik menuju kompleks senayan," jelasnya.
Lebih lanjut, Jonan mengatakan, masyarakat yang tidak memiliki undangan untuk mengikuti misa akbar, tidak boleh diperkenankan masuk ke lokasi stadion.
"Tidak ada yang hadir walk in (tanpa undangan), jadi semua itu sudah ada undangannya yang diatur oleh KWI melalui berbagai keuskupan dan itu diturunkan berbagai gereja," ujar Jonan.
Berita Terkait
-
Lihat Lebih Dekat Toyota Innova Zenix Paus Fransiskus, Ternyata Ini Istimewanya
-
Bak Langit Dan Bumi, Ini Beda Innova Zenix Yang Dipakai Paus Fransiskus Dengan Mobil Dinas Jokowi
-
Tampil Sederhana Naik Innova Zenix, Ini Alasan Dibalik Pemilihan Mobil Penjemputan Paus Fransiskus
-
Amnesty Internasional Berharap Paus Fransiskus Soroti Pelanggaran HAM Di Indonesia
-
Selain Jokowi, Paus Fransiskus Juga Diagendakan Gelar Pertemuan Khusus Dengan Prabowo
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India