Suara.com - Polisi meringkus 8 orang sindikat perdagangan bayi antarprovinsi. Terungkapnya kasus ini, ada dua bayi yang diselamatkan petugas di sebuah rumah kontrakan yang dijadikan sebagai penampungan sebelum bayi-bayi ini dikirimkan ke Bali.
Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana mengatakan, dalam operasinya, sindikat ini menyasar wanita yang sedang hamil atau dengan sistem pre-order alias PO. Mereka memasang iklan di platform media sosial Facebook.
“Diiklan melalui Facebook, ada yang tertarik lalu kirim pesan. Mereka berkoordinasi janjian ketemu dan membuat deal-nya, setelah itu ketika bayi lahir diambil dan dibawa ke Bali,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (3/9/2024).
Arya mengatakan, untuk satu bayi biasanya sindikat ini membelinya senilai Rp10-15 juta dari para orang tua. Kemudian, sindikat ini kemudian menjual bayi tersebut kepada jaringanya yang berada di Bali senilai Rp45 juta.
“Pengakuan tersangka yang mengantarkan bayi ke Bali kurang lebih lima kali, kalau di Bali sudah lebih dari lima kali ya karena ini salah satu dari tersangka yang punya koneksi utama yang ada di Bali,” jelas Arya.
Saat disinggung, soal adanya keterlibatan warga negara asing (WNA) sebagai pihak pembeli bayi malang ini, Arya mengaku bakal mendalami hal tersebut.
Namun sejauh ini belum ada indikasi soal keterlibatan warga negara asing dalam perkara ini.
“Keterlibatan orang asing di sini, belum kami temukan tetapi memang dari penjual pangsa pasarnya ada orang asing. Jadi kalau ada orang asing butuh jual ke mereka juga si pelaku ini,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bak Main Tembak-Tembakan! Aksi Mahasiswa Pendemo Ledek Polisi Pakai Senpi Mainan, Ada Celetukan Males Baca Vs Rajin Baca
-
Aksi Represi Polisi saat Demo di Makassar Viral: Diami Korban Luka-luka, Pukuli Paramedis hingga Lecehkan Wanita
-
Jadi Korban Gas Air Mata Polisi saat Demo di Semarang, Viral Video Pelajar Sesak Panas hingga Anak Kecil Dibopong di Mal
-
Ikut Diperiksa usai Aaliyah Difitnah Hamil Duluan, Apa yang Dikorek Polisi dari Thariq Halilintar Kamis Depan?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat