Suara.com - Seorang pria berusia 80 tahun ditemukan tewas setelah mengalami serangan brutal di Franklin Park, Leicestershire. Insiden tragis ini terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 18.30 waktu setempat, ketika korban sedang berjalan-jalan dengan anjingnya di dekat pintu masuk taman di Bramble Way.
Pria tersebut, yang saat itu mengenakan jumper hitam dan celana joging abu-abu, langsung dilarikan ke rumah sakit setelah serangan terjadi. Namun, nyawanya tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia pada malam berikutnya.
Kejadian ini mengejutkan banyak pihak, terutama setelah terungkap bahwa pelaku yang diduga melakukan serangan adalah lima remaja, yang terdiri dari dua anak laki-laki dan tiga anak perempuan.
Dua di antaranya berusia 14 tahun, sedangkan tiga lainnya masih berusia 12 tahun. Kelima remaja tersebut kini telah ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian atas tuduhan pembunuhan.
Polisi setempat masih terus melakukan penyelidikan dan mengimbau siapa pun yang berada di sekitar Franklin Park atau Bramble Way pada saat kejadian untuk segera memberikan informasi.
"Kami masih membutuhkan keterangan dari orang-orang yang berada di area tersebut. Jika Anda melihat sesuatu atau memiliki informasi yang dapat membantu, harap segera menghubungi kami," ujar Detektif Inspektur Emma Matts.
Pihak kepolisian juga mengungkapkan bahwa mereka akan merujuk kasus ini ke Independent Office of Police Conduct (IOPC) karena sebelumnya korban pernah berhubungan dengan pihak kepolisian.
Kini, masyarakat setempat berharap agar kasus ini segera terungkap dan keadilan bisa ditegakkan bagi korban serta keluarganya yang ditinggalkan.
Berita Terkait
-
Geng Remaja Laki-laki di Malaysia Naik Gerbong Wanita, Ngamuk dan Rasis saat Diingatkan Wanita 72 Tahun
-
Ngambek Tak Dibelikan Lipstik di Minimarket, Istri Malah Dianiaya Suami hingga Jilbabnya Lepas
-
Membolos, Cerminan Retaknya Pendidikan atau Pemberontakan Remaja?
-
Mengenal Keindahan Pulau Komodo: Daya Tarik, Lokasi, dan Harga Tiketnya
-
Kejam! Pebulutangkis Malaysia Didenda Rp89 Juta Karena Siksa Anjing
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut