Suara.com - Perkembangan teknologi telah memberikan dampak besar pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya dalam penggunaan meterai. Kini, e-Meterai atau meterai elektronik semakin populer dan sering dijadikan alternatif untuk menggantikan meterai fisik tradisional. Meski pemanfaatannya terus meningkat, muncul kekhawatiran tentang kemungkinan pemalsuan e-Meterai.
Artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam mengenai bagaimana membedakan antara e-Meterai asli dan yang palsu, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk memverifikasi keasliannya. Selain itu, penting untuk memahami manfaat dan risiko penggunaan e-Meterai dalam transaksi digital, serta bagaimana teknologi ini dapat dioptimalkan untuk menjamin keamanan dan keabsahan dokumen.
Apakah e-Meterai Bisa Dipalsukan?
Secara teknis, e-Meterai memang memiliki kemungkinan untuk dipalsukan. Namun, memalsukan e-Meterai bukanlah perkara mudah karena dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan. Salah satu fitur utamanya adalah teknologi enkripsi yang kompleks, yang membuat proses pemalsuan menjadi sangat sulit.
Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, metode pemalsuan pun berkembang. Oleh karena itu, pemerintah dan pihak terkait terus berupaya meningkatkan keamanan e-Meterai untuk mengantisipasi ancaman pemalsuan.
Bagaimana cara membedakan e-Meterai asli dan palsu?
Ada beberapa karakteristik yang dapat digunakan untuk membedakan e-Meterai asli dengan yang palsu. Beberapa perbedaan utama antara keduanya adalah:
Karakteristik e-Meterai Asli:
- Memiliki nomor seri sebagai kode unik yang tertera pada meterai.
- Memuat gambar lambang negara Garuda Pancasila dengan detail yang jelas.
- Terdapat tulisan "Meterai Elektronik" pada meterai.
Baca Juga: 15 Alternatif Tempat Beli e-Meterai CPNS 2024 Resmi, Dijamin Asli
- Menampilkan angka nominal “10000” dan tulisan “SEPULUH RIBU RUPIAH”.
- Dilengkapi dengan QR Code yang telah diverifikasi oleh Peruri, sebuah perusahaan percetakan uang negara.
- Autentikasi dapat dilakukan melalui aplikasi PERURI Scanner.
- Memiliki sertifikat elektronik yang sah sebagai tanda keaslian.
Karakteristik e-Meterai Palsu:
- Nomor seri atau kode unik tidak tercatat dalam sistem Peruri.
- Gambar Garuda Pancasila terlihat buram atau bahkan tidak ada sama sekali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
-
Polri Serahkan Jenazah Korban Kebakaran Terra Drone Kemayoran, Pastikan Tanpa Biaya
-
RS Polri Ungkap Identitas Tujuh Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Tangisan Ibu Warnai Aksi Warga di Depan ATR/BPN, Menagih Keadilan Hak Tanah
-
Polri Identifikasi 7 Jenazah Baru Korban Kebakaran Gedung Terra Drone