Suara.com - Seorang binaragawan berusia 19 tahun asal Brasil ditemukan meninggal di rumahnya pada Minggu sore, diduga karena serangan jantung, menurut berbagai laporan.
Matheus Pavlak telah mengubah tubuhnya hanya dalam waktu lima tahun setelah menekuni olahraga tersebut untuk mengatasi obesitas. Ia adalah seorang atlet reguler dan bintang yang sedang naik daun di komunitas binaraga, khususnya di negara bagian Santa Catarina di Brasil bagian selatan, tempat tinggalnya.
Menurut TMZ, ia baru-baru ini menempati posisi keempat dan keenam dalam kompetisi regional dan memenangkan kontes U23 pada tahun 2023, sehingga menjadi "Mr. Blumenau" di kota kelahirannya.
Kematian Pavlak yang terlalu dini telah memicu spekulasi tentang peran steroid anabolik dalam memicu masalah kesehatan. Kritikus di media sosial telah menyoroti fisiknya yang mengesankan di usia yang begitu muda, yang menunjukkan bahwa penggunaan obat peningkat performa mungkin telah menyebabkan serangan jantungnya.
Seorang kenalan Pavlak menanggapi tuduhan ini di media sosial, dengan menyatakan, "Bagaimana mungkin ada manusia yang mampu menyinggung ingatan seorang anak laki-laki yang tidak lagi ada di sini untuk membela dirinya sendiri!!"
Pavlak sebelumnya mengunggah foto transformasi tubuhnya yang luar biasa, disertai dengan keterangan, "Betapa pun sulit atau mustahilnya impianmu, jika kamu benar-benar menginginkannya, kamu akan mencapainya. SAYA BERHASIL."
Mantan pelatih Pavlak, Lucas Chegatti, mengungkapkan kesedihannya atas meninggalnya anak didiknya. Di Instagram, Chegatti menulis, "Hari ini berakhir dengan hari yang menyedihkan dengan meninggalnya seorang sahabat karib, seorang pemuda spektakuler yang meninggalkan kita terlalu cepat, sebuah tragedi yang mengejutkan kita. Ia memiliki masa depan yang cemerlang di depannya sebagai atlet yang disegani. Tuhan punya rencana-Nya, tetapi sulit untuk dipahami; saya tidak punya kata-kata untuk menjelaskan beban yang saya rasakan di hati saya."
Chegatti melanjutkan, "Saya adalah pelatih pertama Matheus, dan saya sangat bangga memiliki kesempatan untuk merawatnya seperti anak sendiri. Saya berjanji kepadanya bahwa suatu hari ia akan mengalahkan saya, dan benar saja, saat pertama kali kami bertanding, ia akhirnya menang." Chegatti bertemu Pavlak pada tahun 2022.
Kematian Pavlak terjadi di tengah serangkaian tragedi besar yang melibatkan binaragawan, yang menimbulkan kekhawatiran tentang implikasi kesehatan jangka panjang dari olahraga tersebut. Pada bulan April, binaragawan dan instruktur kebugaran asal Brasil Jonas Filho meninggal pada usia 29 tahun setelah kalah dalam pertempurannya melawan Covid. Pada bulan Mei, seorang binaragawan asal Majorca, yang juga seorang penyintas kanker, meninggal pada usia 50 tahun.
Baca Juga: Eks Striker Timnas Brasil U-20 Punya Mimpi Bela Timnas Indonesia
Berita Terkait
-
Bos Audi Fabrizio Longo Meninggal Dunia saat Mendaki Gunung, Terjatuh dari Ketinggian 3000 Meter
-
Terbaru Brasil, Ini Daftar 9 Negara yang Larang Twitter atau X!
-
3 Keuntungan Timnas Indonesia jika Naturalisasi Eks Penyerang Timnas Brasil U-20
-
Eks Striker Timnas Brasil U-20 Punya Mimpi Bela Timnas Indonesia
-
Jeritan Pilu Syifa Adik Ayu Ting Ting di Pemakaman Baby Zoltan: Adik Kok Ninggalin Mama...
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka