Suara.com - Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno bercerita sebelum menjadi seperti saat ini, dirinya berasal dari keluarga yang memiliki ekonomi cukup sulit.
Bahkan, Rano mengaku untuk bisa menonton televisi dirinya harus menumpang di rumah tetangganya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Bang Doel ini bahkan rela berperan menjadi kuda untuk anak tetangganya agar bisa menyaksikan siaran televisi.
“Maaf, kamu mungkin enggak tahu, saya kecil dari keluarga yang sangat bersahaja. Mungkin miskin iya, punya rumah enggak ada listrik, punya TV enggak bisa nonton,” kata pria yang karib disapa Bang Doel saat wawancara eksklusif dengan Suara.com dikutip, Kamis (5/9/2024).
Bang Doel mengatakan kalau dirinya mau menonton televisi saat itu, harus ke rumah tetangganya yang kebetulan buka warung. Mau tidak mau kata dia, untuk bisa menonton televisi harus diawali dengan belanja di warunya.
"(Saat) saya enggak punya duit, dari sore saya sudah masuk ke rumahnya, jadi kuda-kudaan anaknya,” kata politikus PDI Perjuangan ini.
Namun, keadaan itu juga yang membuat Rano kecil menjadi suka membaca. Keterbatasan ekonomi yang dimilikinya saat itu secara tidak langsung membuat minat bacanya menjadi tinggi.
“Nah itulah sebuah proses-proses panjang yang menemani saya adalah buku,” pungkasnya.
Diketahui bersama, saat ini Rano Karno sedang maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Bersama Pramono Anung, Rano Karno diusung oleh PDI Perjuangan mengadi bakal Cagub-Cawagub Pilgub Jakarta.
Selain Pramono-Rano, Pilkada Jakarta juga diikuti dua paslon lainnya, yakni Ridwan Kamil alias RK-Suswono yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju alias KIM Plus.
Kemudian ada juga bakal pasangan calon dari jalur independen di Pilkada Jakarta, yakni Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Berita Terkait
-
Cak Lontong Jadi Ketua Timses Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024, Ini Daftar Lengkapnya
-
Anies Digadang-gadang Jadi Tim Suksesnya, Rano Karno: Itu Harapan Saya
-
Wawancara Eksklusif Rano Karno: Pede Menangkan Pilkada Jakarta, Bang Doel Ungkap Cara Kalahkan RK-Suswono
-
Rano Karno Akui Pramono Dekat dengan Jokowi dan Prabowo, Tapi Pastikan Bukan Cagub Titipan Istana
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO