Suara.com - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, akhirnya merilis tim pemenangan di Pilkada Jakarta 2024. Ketua tim pemenangan paslon yang diusung oleh PDI Perjuangan ini dipimpin langsung oleh Lies Hartono alias Cak Lontong.
Berdasarkan daftar tim pemenangan Pramono-Anung yang diterima Suara.com pada Kamis (5/9/2024), diisi oleh politisi hingga artis. Berikut daftar timses Pramono-Rano Karno:
Dewan Pengarah:
Ketua: Todung Mulya Lubis
Anggota: Adi Widjadja (Aming), KH. Taufik Damas, Witaryono, Soni Harsono
Ketua: Cak Lontong "Lies Hartono"
Ketua Harian: Prasetio Edi Marsudi
Wakil Ketua: Elfonda "Once" Mekel (DPR RI Dapil DKI), Putra Nababan (DPR RI Dapil DKI), Maudy Koesnaedy
Darmadi Durianto (DPR RI Dapil DKI), Peneran Sarah di sinetron Doel Cornelia Agatha
Sekretaris: Ario Bimo
Baca Juga: Bukan Visi-Misi Baru, Rano Karno Fokus Lanjutkan Program Gubernur DKI yang Tertunda
Wakil Sekretaris: Ima Mahdiah (DPRD DKJ), Ilham Wiratmadja, Ichsan Sofyan, Mangatta Toding Allo, Beno Muhamad Ibnu.
Bendahara: Charles Honoris (DPR RI Dapil DKI)
Wakil Bendahara: Hardiyanto Kenneth (DPRD DKJ), Haikal Fachry, Toto Sugito
Bidang Sumber Daya dan Kreatif: Chica Koeswoyo (DPRD DKJ), Andre Ronald Benito Hehanusa
Ronny Sianturi
Bidang Khusus Pemuda (Gen Z) : Agustina "Tina Toon" Hermanto (DPRD DKJ), Kevin Widaya
Bidang Media: Pangeran Siahaan
Juru Bicara: Chiko Hakim, ldy Perdana Putra, Aris Setiawan Yodi
Bidang Data dan Informasi: Bonnie Triyana, Ahmad Zaky Badrudin, Ahmad Shihab
Bidang Program: Hendra Gunawan, Mandira Bienna Elmir, Aprillia Putriningrum, Sri Widuri Awyanpraba Rizka
Bidang Kampanye dan Sosialisasi: Ida Mahmudah (DPRD DKJ), Yuke Yurike (DPRD DKJ)
Jhonny Simanjuntak (DPRD DKJ)
Bidang Penggalangan Massa: Erwin Usman (Usulan Eksternal), Suheryatno
Bidang Hukum dan Advokasi:
Ketua : Prof. Nindyo Pramono
Anggota: M. Nuzul Wibawa, S.H., M.H, Azis Fahri Pasaribu, SH, Ridwan Dharmawan., S.H. M.H, Dr (C) Alvon Kurnia Palma, S.H. M.H, Aries Surya, S.H.
Bidang Kordinator Relawan: Amarsyah.
Berita Terkait
-
Wawancara Eksklusif Rano Karno: Pede Menangkan Pilkada Jakarta, Bang Doel Ungkap Cara Kalahkan RK-Suswono
-
Rano Karno Akui Pramono Dekat dengan Jokowi dan Prabowo, Tapi Pastikan Bukan Cagub Titipan Istana
-
Bukan Visi-Misi Baru, Rano Karno Fokus Lanjutkan Program Gubernur DKI yang Tertunda
-
Rano Karno Beberkan Alasan Dirinya Dan Pramono Temui Mantan Gubernur-Wagub DKI Jakarta
-
Ketua Timses Pilkada DKI Bukan Anies, Pramono Anung Ungkap Sosoknya yang Good Looking
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah