Suara.com - Lawatan Paus Fransiskus dalam perjalanan apostolik di wilayah Asia-Pasifik menjadi momen bersejarah bagi Umat Katolik yang tinggal di sejumlah negara termasuk Indonesia.
Meski melakukan kunjungan lebih lama di Indonesia, namun Pemerintah Papua Nugini mempersiapkan berbagai kemungkinan membludaknya warga yang ingin menyaksikan Paus Fransiskus di negara tersebut.
Paus sendiri dijadwalkan hanya mengunjungi Kawasan Vanimo di Provinsi Sepik Barat atau kini dikenal Sandaun, Papua Nugini.
Walau Paus Fransiskus hanya tiga jam berada di provinsi itu, pemerintah setempat sudah bersiap diri untuk mengantisipasi kemungkinan ribuan Warga Papua, Indonesia yang akan melintasi perbatasan negara tersebut.
"Saat Paus mengunjungi Vanimo, diperkirakan ada ribuan lebih Umat Katolik dari (Provinsi) Papua, Indonesia (yang akan menyeberang ke Papua Nugini)," kata Menteri Luar Negeri Papua, Justin Tkatchenko dilansir dari insidepng.
Selain itu, pihaknya juga akan memastikan bahwa keamanan untuk penjagaaan terhadap Paus cukup ketat.
"Sekretaris Luar Negeri, bersama dengan Tentara dan Kepolisian telah bekerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia untuk memastikan keamanan kunjungan Paus dan untuk operasi perbatasan kami."
Perhatian tersebut disampaikan Tkatchenko mengingat adanya kemungkinan ribuan warga melintasi perbatasan dan juga harus ditingkatkan kewaspadaan saat kedatangan Paus.
"Akan ada ribuan orang melintasi perbatasan pada waktu tertentu untuk menghadiri kunjungan Paus. Dengan bantuan imigrasi serta pihak PNG, kita harus waspada untuk memastikan bahwa semua orang diperiksa dan telah melalui aturan menyeberang ke Papua Nugini," ujarnya.
Tkatchenko juga memastikan bakal bekerja sama dengan Australia dan Indonesia di bidang intelijen untuk memastikan warga yang menyeberang hanya untuk menghadiri kunjungan Paus di Papua Nugini.
Untuk diktahui, Provinsi Sandaun berada di kawasan barat laut Papua Nugini. Provinsi tersebut berbatasan dengan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Pegunungan di bagian utara.
Adapun Vanimo merupakan ibu kota Provinsi Sandaun yang berada di semenanjung dekat perbatasan dengan Indonesia, dekat dengan Jayapura, Ibu Kota Provinsi Papua, Indonesia.
Sementara itu, dalam perjalanan apostolik di Papua Nugini, Paus Fransiskus akan mengunjungi Port Moresby. Total kunjungan di negara tersebut berjumlah 3 hari dan kemudian akan dilanjutkan dengan mengunjungi Timor Timur.
Berita Terkait
-
Jelang Misa Akbar di GBK, Jemaat Rela Ditempa Hujan dan Panas Demi Paus Fransiskus: Momen Tak Terulang Seumur Hidup!
-
Ibu Gendong Anak Mewek Diberkati Paus Fransiskus di Pinggir Jalan, Sosok Satpam Berhijab Bikin Salfok: Masyaallah...
-
Jelang Misa Akbar Paus Fransiskus, Jemaat Katolik Mulai Padati Stadion GBK
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter