Suara.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengeluarkan komentar mengejutkan di Forum Ekonomi Timur, menyatakan bahwa ia menginginkan satu kandidat tertentu untuk memenangkan pemilihan presiden AS pada bulan November mendatang.
Dengan senyum kecut di wajahnya, Putin menyebutkan bahwa Demokrat Kamala Harris adalah pilihan yang disukai Rusia dalam konteks ini.
"Tawa menularnya adalah alasan utama mengapa saya lebih memilih Harris daripada Donald Trump," kata Putin, dikutip melalui Sky News, Kamis.
Komentar ini tampaknya ironis, mengingat Putin dan Trump telah menunjukkan hubungan yang hangat dalam beberapa tahun terakhir. Putin sebelumnya telah menyatakan pandangannya terhadap Joe Biden pada awal tahun ini, menganggap Biden sebagai politisi yang lebih mudah ditebak.
Komentar Putin datang sehari setelah administrasi Biden mengambil langkah keras terhadap Rusia, termasuk menyita situs web yang diduga terlibat dalam penyebaran disinformasi dan memberlakukan sanksi baru terhadap beberapa pejabat Rusia.
"Mungkin ini berarti kami akan menahan diri dari sanksi lebih lanjut," tambah Putin, mengacu pada ekspresi ekspresif Harris yang menurutnya menunjukkan bahwa semuanya baik-baik saja dengan Harris.
Di samping itu, Putin juga mengkritik penangkapan pendiri Telegram, Pavel Durov, oleh otoritas Prancis sebagai tindakan yang menurutnya memiliki karakter selektif.
Putin menegaskan bahwa Rusia akan terus memonitor perkembangan ini dengan cermat.
Baca Juga: Bukan Kamala Harris, Kakak Tim Walz Blak-blakan Mendukung Donald Trump di Pilpres AS
Berita Terkait
-
Bukan Kamala Harris, Kakak Tim Walz Blak-blakan Mendukung Donald Trump di Pilpres AS
-
Enam Negara Bagian di Amerika Serikat Ini Jadi Rebutan Suara Kamala Harris dan Donald Trump
-
Rusia Peringatkan AS Terkait Pengiriman Rudal Jarak Jauh ke Ukraina
-
Dukung Mati-matian Donald Trump, Miliarder AS vs Kamala Harris Semakin Panas, Elon Musk Bersumpah Akan...
-
Donald Trump Klaim Punya Jurus Jitu untuk Akhiri Perang Ukraina, Tapi...
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?