Suara.com - Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil, mengaku segan mengajak Wapres RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla untuk menjadi tim suksesnya di Pilgub Jakarta. Menurutnya, JK merupakan tempat meminta pendapat saja.
Hal itu disampaikan RK usai menyambangi kediaman JK untuk meminta wejangan di Pilgub Jakarta, di Kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024).
"Oh enggak (jadi timses), beliau mah sudah level guru bangsa, tempat bertanya saja. Saya enggak membawa ke hal-hal terlalu teknis ya," kata RK.
Sementara itu, ketika ditanya siapa sosok figur yang akan menjadi ketua tim pemenangannya, RK menyebut hal itu akan diumumkan dalam satu atau dua hari ke depan.
"Sehari dua hari pasti saya kabari," ujarnya.
Minta Wejangan JK buat Nyagub
Sebelumnya, Ridwan Kamil mengaku menyambangi kediaman Wapres RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) untuk meminta wejangan bertarung di Pilgub Jakarta 2024.
"Saya Alhamdullilah diterima oleh Pak JK. Ini sosok ayahanda saya juga, sering banget saya datang ke sini dari saat mau Walikota, mau gubernur Jabar, saat menjabat, beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif bijaksana sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau," kata RK usai bertemu secara tertutup di kediaman JK.
Menurutnya, JK pun dalam pertemuannya menyampaikan pesan untuk mengatasi masalah Jakarta.
Baca Juga: Usai Menghadap JK, Ridwan Kamil Ungkap Obat untuk Masalah Jakarta, Apa Itu?
"Terkait Jakarta, pesan beliau, satu, kunci membereskan Jakarta adalah mengatasi kekumuhan. Jadi itu yang akan menjadi prioritas saya juga," ujarmya.
Ia mengatakan, harus diakui memang masalah di Jakarta selain kemacetan dan banjir adalah kekumuhan. Menurutnya, nanti hal tersebut akan jadi pekerjaannya ke depan.
"Dan memang observasinya mengatakan salah satu ciri keberhasilan di Jakarta selain mengatasi kemacetan atau banjir adalah mengatasi kekumuhan dan mengatasi kekumuhan, memang mayoritas adalah inovasi-inovasi arsitektural," ujarnya.
"Bagaimana membangun tanpa menggusur memindahkan kan. Itu yang nanti jadi renungan saya untuk menjadi program-program lah," sambungnya.
Berita Terkait
-
Usai Menghadap JK, Ridwan Kamil Ungkap Obat untuk Masalah Jakarta, Apa Itu?
-
Minta Wejangan JK buat Nyagub, Ridwan Kamil: Pesan Beliau, Kunci Membereskan Jakarta Adalah...
-
Jejak Digital Silfester Dikuliti usai Maki-maki Rocky Gerung: Bela Kaesang hingga Dihukum Gegara Fitnah JK
-
Trending Lagi! Kini Muncul Poster Kaesang "Dicari Orang Hilang", Jokowi Kena Cibir: Gak Malu Mulyono Punya Anak Begini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera