Suara.com - PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik tanpa kedip pada Misa Akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (05/09). Acara yang dihadiri puluhan ribu umat Katolik ini berjalan lancar berkat persiapan dan kesiagaan PLN dalam mengamankan sistem kelistrikan.
Sekretaris Eksekutif Komisi HAK Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sekaligus panitia Misa Akbar, Romo Agustinus Heri Wibowo mengapresiasi persiapan PLN dalam mengamankan sistem kelistrikan Misa Akbar kemarin. Berkat listrik andal PLN, acara yang sangat dinantikan umat Katolik di Indonesia tersebut berlangsung lancar.
"Mantab sekali, lancar tanpa gangguan, PLN melesat makin tinggi," katanya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN mendukung kesuksesan misa akbar dengan melakukan berbagai langkah antisipatif untuk memastikan sistem kelistrikan di GBK dan sekitarnya tetap optimal selama kegiatan berlangsung.
“Kami bangga dapat mendukung kelancaran acara besar ini dengan memastikan pasokan listrik tetap terjaga. Kami melakukan pengawasan ketat dan menyiapkan berbagai skenario pengamanan kelistrikan agar tidak ada gangguan,” ujar Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran menjelaskan, dalam rangka memastikan kelancaran acara suci ini, PLN menurunkan 363 petugas siaga yang bekerja tanpa henti untuk memastikan suplai listrik berjalan tanpa gangguan. Selain petugas siaga, PLN juga mengerahkan 8 Unit Gardu Bergerak dengan kapasitas total 6.890 kiloVolt Ampere (kVA) dan 4 Uninterruptable Power Supply (UPS) sebesar 720 kVA.
Lasiran menambahkan, acara Misa Akbar ini menjadi salah satu prioritas nasional, mengingat kunjungan Paus Fransiskus merupakan momen bersejarah bagi umat Katolik di Indonesia. PLN memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan telah siap jauh sebelum hari pelaksanaan, termasuk inspeksi rutin pada jaringan yang akan digunakan serta persiapan cadangan sistem kelistrikan.
“Kesuksesan acara ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis kami, tetapi juga komitmen kami dalam melayani masyarakat dan mendukung kegiatan keagamaan serta sosial berskala besar,” tutup Lasiran.
Baca Juga: PLTP Kamojang, Pembangkit Geothermal PLN Pertama di Asia Tenggara Penghasil Green Hydrogen
Berita Terkait
-
Terima Kasih! Paus Fransiskus Pamit dari Indonesia
-
Sebar Teror Bom hingga Ngaku Teroris saat Kunjungan Paus Fransiskus, 7 Orang Ditangkap Densus
-
Momen Ibu Lyodra Ginting Menangis Lihat Putri Sulung Nyanyi di Depan Paus Fransiskus
-
Profil Anton Jamaika Cafe, Musisi Difabel Duet Bareng Lyodra di Depan Paus Fransiskus
-
Lewat Operasi Senyap, Densus 88 Tangkap 7 Penyebar Teror Kedatangan Paus Fransiskus
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya