Suara.com - Rocky Gerung menilai jika peristiwa debat panasnya dengan Silfester Matutina dalam sebuah acara di stasiun TV swasta harus dijadikan pelajaran. Bahwa perdebatan dalam ruang publik harus diisi oleh argumen bukan justru kekerasan.
Hal itu disampaikan Rocky dalam akun Youtubenya Rocky Gerung Official dilihat Suara.com, Sabtu (7/9/2024).
Awalnya ia menyampaikan, jika pihak yang sudah terlibat dalam perdebatan maka sudah tidak adalagi namanya ketidaksopanan. Namun, jika dalam debat itu ada sentuhan fisik, maka itu sudah masuk ranah kriminal.
"Kan ada semacam etika bahwa anda boleh caci maki suka-suka mu, anda boleh pakai apapun satir, argumen, kemampuan retorika kemampuan demagogibahkan. Tetapi saya selalu ingin tunjukan bahwa perdebatan itu adalah soal menghunus pikirian, bukan menghunus kepalan tinju. Jadi kelihatannya kita musti belajar," tutur Rocky.
Menurut dia, peristiwanya dengan Silfester dijadikannya pelajaran bahwa menahan emosi dan meruncingkan pikiran lebih penting ketimbang mengumbar amarah.
"Tapi peristiwa itu sudah berlangsung ada saling pemahaman bahwa ada di belakang layar mungkin ada yang belum beres. Tapi musti tahu kalau itu adalah ruang publik. Ruang publik hanya boleh di isi oleh argumen publik itu dasarnya, semarah marahnya tetap tidak boleh ada kekerasan itu sebetulnya tanda adanya peradaban," katanya.
Menurutnya, kalau debat diselesaikan dengan kekerasan justru akan membuat orang takut untuk naik panggung.
"'Oh takut gue' karena apa karena badannya lebih gede? bukan, karena otaknya lebih besar," ujarnya.
Untuk itu, ia mengatakan, publik harus belajar kalau kesepakatan dalam berdemokrasi adalah memakai argumen.
Baca Juga: Anggap Perlakuan Silfester Hal Biasa, Rocky Gerung: Debat Itu Argumen Masuk Akal yang Diterima
"Jadi saya ingin supaya publik juga belajar bahwa kesepakatan-kesepakatan kita di dalam demokrasi adalah pakai argumen force the better argument bukan force of the better peace tinju bukan itu yang kita maksud. Jadi apapun sepanas panasnya perdebatan itu hanya boleh pakai kalimat gaboleh pakai alat alat fisik," terang dia.
"Karena itu akan memancing juga potensi lingkungan akan jadi panas panasin itu sama seperti lingkungan saya 'kenapa ga digitu rok' bukan itu maksudnya. Tetap kita mendewasakan diri didalam kemampuan atau dengan kemampuan beragumentasi," sambungnya.
Berita Terkait
-
Anggap Perlakuan Silfester Hal Biasa, Rocky Gerung: Debat Itu Argumen Masuk Akal yang Diterima
-
Dukung Jokowi Garis Keras, Silfester Rupanya Pernah Dipidana Akibat Tuding Jusuf Kalla Nepotisme
-
Silfester Janji Bakal Kejar Rocky Gerung sampai Lubang Tikus, Langsung Dicibir: Bukan Lawan Sebanding
-
Profil Universitas Wiraswasta, Kampus Silfester Matutina Ternyata Tak Punya Izin Dikti
-
Alasan 'Mulia' Rocky Gerung Tak Melawan Saat Mau Dibogem Silfester: Saya Ingin..
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!