Suara.com - Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Timur kini sudah menjadi sebuah ‘Kota Baru’ yang bisa dinikmati oleh banyak orang.
Padahal, wilayah tersebut dulunya hanya sebuah hutan yang penuh dengan semak-semak dan pohon.
Kini semuanya disulap menjadi bangunan-bangunan megah, mewah dan estetik. Hadirnya IKN ini disebut ada campur tangan dari Sulawesi Barat.
Bahkan, ada yang menyebutnya IKN tidak akan menjadi apa-apa, tidak akan memiliki bangunan megah tanpa kontribusi dari Sulawesi Barat.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa Pembangunan IKN membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
Sulawesi menjadi pulau terdekat dengan IKN di Kalimantan Timur dan memiliki potensi besar untuk mendukung Pembangunan IKN.
“Pembangunan IKN membutuhkan dukungan dari provinsi lain, misalnya Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. Terbuka kemungkinan Kerjasama apalagi sudah ada MoU dengan Kadin pusat dan daerah,” ujar Ketua Bidang Koordinasi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Tim Transisi IKN, Diani Sadiawati.
Dari ketiga provinsi tersebut, Sulawesi Barat dinilai penting dan krusial dalam proses Pembangunan IKN. Provinsi Sulbar begitu signifikan dalam merealisasikan Gedung-gedung megah di IKN.
Salah satu contohnya seperti, Istana Garuda, Istana Negara, Plaza Seremoni, Taman Kusuma Bangsa, dan fasilitas lainnya yang berada di IKN.
Baca Juga: Pembangunan Terus Berjalan, Hingga Saat ini Bandara IKN Belum Rampung
Provinsi Sulbar turut berkontribusi besar membangun IKN melalui pengiriman pasir, kayu, batu, dan lain-lain dari Majene dan Mamuju.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono mengatakan bahwa tanpa Sulbar, IKN tidak akan ada.
Hal tersebut disampaikan Agung usai acara West Sulawesi Investment Forum 2024, pada Jumat (6/9/24) di Balikpapan.
IKN membutuhkan Sulbar dalam mendukung terciptanya ekosistem hunian, energi, transportasi, pengolahan air dan limbah, infrastruktur, serta pangan agar yang tinggal di IKN dapat hidup.
Selain itu, Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik juga mengatakan bahwa peran Sulbar sangat penting demi terciptanya koneksi three cities IKN.
Menurutnya, IKN terutama Kaltim begitu membutuhkan Sulbar yang kaya dengan Sumber Daya Alam (SDA) terutama pangan, dan komoditas pertanian lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar