Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono kembali mengkritik PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam penanganan korban kebakaran besar di Manggarai, Jakarta Selatan. Menurut Heru, manajemen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu kurang responsif.
Dari awal, Heru menyebut dirinya sendiri dan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin sudah mencoba berkomunikasi terkait pemberian bantuan. Namun, pihak KAI lamban dalam memberikan jawaban.
"(Sudah) diundang, kan saya dapat keluhan dari teman-teman wali kota, saya sendiri sudah komunikasi tidak direspons (PT KAI)," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Kemudian, ia juga sempat menanyakan soal pembiayaan para korban yang kini diungsikan di Rumah Susun Pasar Rumput. Ia tak lagi mempersoalkannya karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bersedia menanggungnya.
"Kan saya bilang, 'ini sudah kita tempatkan ke depan bagaimana? Sosialisasi mau bagaimana, tentunya kan pembiayaan di rumah susun bagaimana?' Ya sudah itu lupakan warga di rumah susun dibiayai Pemda DKI," jelasnya.
Kendati demikian, ia belum mendapat konfirmasi terkait nasib para korban ke depannya. Ia masih menunggu konfirmasi dari pihak PT KAI.
"Ke depan silakan ya terserah, saya sudah komunikasi tapi gak direspons. Tulis aja, Pj Gubernur sudah komunikasi tidak direspons," pungkasnya.
Ribuan Jiwa jadi Korban
Sebelumnya diberitakan, 683 bangunan rumah dan rumah semi permanen ludes dilalap api di RW 06 dan RW 12, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan itu pada Selasa (13/8) dini hari.
Baca Juga: Ngaku Sudah Usut Pemilik Akun Fufufafa, Menkominfo Budi Arie: Bukan Punya Gibran
Jumlah warga penyintas kebakaran mencapai 3.043 jiwa atau 1.050 kepala keluarga (KK).
Sementara itu, selain rusun, Pemprov DKI juga memberikan sejumlah bantuan pada para penyintas, salah satunya hari ini berupa paket sembako dan peralatan tulis bagi anak-anak.
Berita Terkait
-
Soal Perpanjangan Masa Jabatannya, Heru Budi Pasrah: Terserah Beliau-beliau Yang Terhormat
-
Betah tapi Gelisah, Begini Curhatan Korban Kebakaran Manggarai usai Pindah ke Rusun Pasar Rumput
-
2 RW Diamuk Si Jago Merah, Heru Budi Kerahkan Tim Gabungan Urus Korban Kebakaran Manggarai, Beri Pesan Begini!
-
3 Ribu Jiwa Mengungsi Imbas Kebakaran di Manggarai, Warga Lainnya Luka-luka, Sesak hingga Pingsan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana