Suara.com - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono memastikan dirinya tetap berada di Jakarta selama Presiden Joko Widodo berkantor di Ibu Kota Nusantara atau IKN. Ia tak akan ikut bersama Jokowi ke IKN selama 40 hari.
Sebab, Heru masih menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sampai 17 Oktober nanti. Selain itu, ada kemungkinan juga masa jabatannya ditambah oleh Kementerian Dalam Negeri.
"Oh enggak (ikut Jokowi), saya di sini (Jakarta)," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Ia mengaku bisa saja berangkat ke IKN jika memang dibutuhkan. Namun untuk kesehariannya Heru tetap di Jakarta.
"Ya nanti waktu-waktu tertentu saat dibutuhkan saya akan ke sana," ujarnya.
Kepala Kantor Komunikasi Presiden (Presidential Communications Office) Hasan Nasbi mengungkapkan rencana presiden menggelar rapat kabinet di IKN pada pekan ini.
"Rapat kabinet paripurna rencananya hari Jumat tanggal 13 September. Kalau ada sidang kabinet tentu nanti presiden akan ditemani oleh menseskab dan deputi persidangan kabinet di sana," kata Hasan.
Menurut Hasan, kegiatan ngantor di sisa masa jabatan bisa saja dilakukan Jokowi secara dinamis, tidak terus-menerus hanya di IKN.
"Tentu bisa ke Jakarta juga," tuturnya.
Baca Juga: Tagar Pray for Borobudur Ramai di Medsos, Ini Penyebabnya
Hasan menjelaskan alasan Jokowi memilih menghabiskan sisa masa jabatan untuk berkantor di ibu kota negara baru. Karena Istana Garuda yang berada di IKN sudah bisa dipergunakan sebagai tempat presiden bekerja.
"Jadi wajar jika presiden ingin merasakan bekerja di Istana Garuda sebelum estafet pemerintahan diserahkan kepada presiden berikutnya. Bagaimanapun ini legacy-nya beliau," kata Hasan kepada wartawan, Senin (9/9).
Diketahui, Jokowi akan berkantor di IKN mulai 11 September sampai 19 Oktober 2024. Sementara jabatannya berakhir pada 20 Oktober 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing