Suara.com - Walau sudah merogoh kocek hingga ratusan ribu rupiah demi menonton langsung laga Timnas Indonesia Vs Australia, sejumlah suporter hanya bisa gigit jari. Pasalnya, mereka tertipu ulah calo tiket yang diduga melakukan aksi penipuan di media sosial, Facebook.
Keapesan itu salah satunya menimpa seorang suporter Timnas, Ardiansyah. Dia mengaku gagal masuk ke dalam GBK untuk menonton squad Garuda bertanding karena tertipu calo tiket.
"Saya udah transfer ke pelaku Rp600 ribu," kata Ardiansyah saat ditemui di loket tiket masuk di Stadion Utama GBK Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Ardiansyah (26) mengatakan dia mencari informasi melalui akun grup Facebook bernama "Info Tiket Timnas Indonesia (Ultras Garuda)" yang berisi 5.000 lebih anggota.
Kemudian, dia ditawarkan oleh sebuah akun Facebook mengatasnamakan Haryo Kusumo Adji yang menjual tiket seharga Rp300 ribu per satuannya.
Ardi yang tertarik dengan penawaran Haryo dan langsung membeli dua tiket yang direncanakan akan mengajak sang kekasih bernama Nuryati (25) pada hari H pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia.
Dikatakan sang pelaku berjanji akan langsung mengirim tiket jika korban sudah membayar.
Namun, saat dia bersama kekasih mendatangi lokasi sekitar pukul 17.00 WIB, hingga menunggu satu jam setelahnya tiket tak kunjung terkirim.
"Saya sudah chat berkali-kali, nomor saya tidak blok cuma enggak dibalas-balas," ujarnya.
Dia bersama sang kekasih yang kompak mengenakan kaos merah berlambang Garuda mengatakan sudah merelakan uang yang merupakan hasil kerja kerasnya selama ini.
Tak hanya uang, namun waktu, keringat dan tenaga juga habis ditempuhnya dari Ragunan, Jakarta Selatan, menaiki TransJakarta menuju ke GBK.
Ardiansyah dan Nuryati hanya bisa duduk termenung di bangku sekitar GBK menunggu suasana sepi agar bisa kembali ke rumah. Mereka mengaku tidak berencana melapor ke Kepolisian. Namun masih berharap adanya hati nurani dari pelaku.
Timnas Indonesia melakoni pertandingan kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga kontra Timnas Australia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa pukul 19.00 WIB. (Antara)
Berita Terkait
-
Di Tengah Ribuan Suporter Timnas Jelang Laga Indonesia Vs Australia, Calo Tiket "Bergentayang" di GBK
-
Diburu Suporter Jelang Laga di GBK, Penjual Jersey Timnas Indonesia Raup Cuan: Omzet Auto Meroket 50 Persen
-
Wawancara Eksklusif: Yakin Timnas Indonesia Tekuk Australia 2-0, Pramono Jagokan Sandy Walsh dan Ricky Cetak Gol
-
2.335 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Laga Timnas Indonesia Vs Australia di GBK
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP