Suara.com - Sebuah unggahan di akun Facebook dengan nama "Kasan" menyebarkan tangkapan layar yang mengklaim bahwa Perdana Menteri Singapura menyebut Indonesia sebagai "Negara Gila Agama" dalam sebuah berita yang diduga berasal dari CNN. Judul berita tersebut berbunyi, "PM Singapura Sebut: Negara Gila Agama, Negara Yang Tidak Akan Maju ContohNya Indonesia."
Berdasarkan pencarian dari Tim turnbackhoax.id dengan kata kunci “PM Singapura” dan penyesuaian tanggal berita yang dimuat, yaitu 19 Agustus 2024, ditemukan bahwa terdapat dua berita dengan thumbnail yang mirip dengan tangkapan layar yang beredar. Namun, kedua berita tersebut memiliki waktu terbit yang berbeda dengan yang disebutkan dalam klaim.
Salah satu berita yang diterbitkan oleh CNBS pada pukul 06.40—waktu yang sama dengan yang tercantum di tangkapan layar.
Ternyata berjudul asli, "Siaga Ekonomi ASEAN, PM Singapura Beri Peringatan." Tidak ada pernyataan dari Perdana Menteri Singapura yang menyebutkan Indonesia sebagai "Negara Gila Agama."
Berdasarkan temuan ini, jelas bahwa tangkapan layar yang beredar merupakan hasil suntingan menggunakan fitur inspect element. Teknik ini memungkinkan seseorang mengedit tampilan teks atau judul pada suatu halaman web tanpa mengubah isi aslinya.
Hasil suntingan ini kemudian di-screenshot untuk membuat kesan seolah-olah berita tersebut asli.
Sebelumnya, praktik serupa juga pernah digunakan dalam beberapa hoaks lainnya, seperti tangkapan layar yang diklaim sebagai berita dari Detik dengan judul palsu tentang Prabowo Subianto dan Bjorka. Hoaks-hoaks semacam ini kerap memanfaatkan teknik inspect element untuk menyebarkan disinformasi.
Kesimpulan
Tangkapan layar yang menyatakan bahwa PM Singapura menyebut Indonesia sebagai "Negara Gila Agama" adalah hoaks. Judul tersebut merupakan hasil suntingan menggunakan inspect element dan tidak ada pemberitaan resmi yang menguatkan klaim tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.
Baca Juga: Samsung Pertajam Galaxy AI: Menerjemahkan Bahasa Indonesia Sesuai KBBI
Berita Terkait
-
Samsung Pertajam Galaxy AI: Menerjemahkan Bahasa Indonesia Sesuai KBBI
-
Diam-diam Populasi Transgender di Indonesia Masuk 11 Besar di Dunia
-
Yuk Dukung Garuda Menang! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia
-
Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Linda Tombeng: Mama Bangga Sama Kamu
-
Jelang Lawan Australia, Kepemimpinan Jay Idzes Saat Jadi Kapten Timnas Indonesia Banjir Pujian
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra