Akan tetapi, teori ini kemudian bertolak belakang dengan tindakan Soekarno yang menentang G30S dan mengutuk gerakan ini dalam sidang Kabinet Dwikora di Bogor pada tanggal 6 Oktober 1965.
5. Persoalan Internal Angkatan Darat (AD)
Teori selanjutnya dikemukakan oleh Ben Anderson, WF Wertheim, dan Coen Hotsapel yang mengungkap bahwa adanya persoalan internal di antara anggota Angkatan Darat hingga menyebabkan meledaknya peristiwa G30S.
Dugaan tersebut didukung oleh pernyataan dari pemimpin Gerakan, yakni Letnal Kolonel Untung. Kala itu, ia menyatakan jika para pemimpin AD hidup bermewah-mewahan dan terus memperkaya diri hingga terjadi pencemaran nama baik Angkatan Darat.
Akan tetapi, pendapat tersebut akhirnya tak terbukti karena bertentangan dengan kenyataan. Sebab, Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Nasution terbukti hidup secara sederhana.
6. CIA Diduga Terlibat G30S PKI
Teori CIA yang diduga terlibat G30S PKI bersumber dari tulisan Peter Dale Scott atau Geoffrey Robinson. Gencarnya gerakan PKI menanamkan pengaruh di Tanah Air hingga pada masa itu membuat AS khawatir Indonesia akan jatuh ke tangan kelompok komunis.
Hal inilah yang lantas mendorong CIA menjalin kerja sama dengan suatu kelompok AD untuk memprovokasi PKI agar melakukan gerakan kudeta, dan setelah itu justru berbalik menyerang partai komunis itu sendiri.
Tujuan utama dari skenario yang sudah disusun oleh CIA ini adalah untuk menjatuhkan kekuasaan Presiden Soekarno. Hal tersebut menjadi salah satu teori konspirasi Gerakan 30 September yang paling membuat masyarakat terkejut.
Baca Juga: Perankan Tokoh Anak Simpatisan PKI di Film Kupu Kupu Kertas, Amanda Manopo Sempat Takut
7. Chaos Theory
Teori konspirasi G30S PKI yang terakhir disebut sebagai Chaos Theory. Sebab, jika menurut teori ini, tidak ada pemeran tunggal atau satu kelompok yang memainkannya. Jhon D Legge, tokoh yang menggagas teori satu ini menyatakan jika dalam peristiwa G30S tidak ada pemeran tunggal serta perancang skenario besar. Seperti yang pernah dijelaskan Soekarno, tragedi berdarah ini disebabkan oleh unsur-unsur Nekolim (Negara Barat), pimpinan PKI yang keblinger hingga oknum-oknum ABRI yang tidak menjalankan tugas dengan benar.
Itu tadi beberapa teori konspirasi G30S PKI yang bergulir di tengah kehidupan masyarakat Indonesia. Semoga peristiwa kelam di masa lalu ini tidak terulang dan cukup jadi sejarah.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Dikira Penggerebekan Kumpul Kebo, Warga Tak Sangka Ada Pembunuhan Anak di Dekat Rumahnya
-
Kebakaran di Pademangan Jakut Telan 4 Nyawa: Ibu Hamil, Wanita Lansia hingga 2 Anak Tewas Terbakar
-
Sebut Aparat Tak Paham, Kontras: Penerapan Undang-Undang TPKS Masih Banyak Banget Catatannya
-
Murka! Sebut Program Trans7 Blak-blakan Hina Kiai NU, Gus Yahya Siap Tempuh Jalur Hukum
-
PT SLI Bantah Tudingan Pencemaran Udara Tangerang, Operasional Diklaim Sesuai Standar
-
Hari Ini di Polda: DJ Panda Diperiksa Terkait Kasus Ancaman ke Erika Carlina
-
Viral! Oknum Patwal PM Kawal Mobil Mewah Diduga Picu Kecelakaan, Ini Videonya!
-
KPK Kaji Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis di Tengah Ancaman Korupsi
-
Tahan Tangis, Ibu di Papua Bongkar Borok Rasisme di Sekolah dan Tuntut Pelaku Dikeluarkan
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan ABG Perempuan di Cilincing: Dijebak, Dicekik, Lalu Dilecehkan