Suara.com - Seorang marbot masjid berinisial YA nekat membawa kabur mobil ambulans milik Masjid Raya Al Kusuf di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Seorang pengurus Masjid Raya Al Kusuf Duren Sawit, Remol mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada 22 Agustus silam.
Remol mengatakan, YA kabur membawa kabur mobil ambulans sekira jam 01.00 WIB. Saat itu, kunci mobil dan STNK dititipkan kepada YA yang memang sering membawa ambulans untuk pelayanan warga.
"Kunci mobil itu dipegang oleh beliau karena beliau itu memberikan pelayanan ambulans ini kepada masyarakat," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (13/9/2024).
Kecurigaan pengurus masjid bermula saat mobil ambulans tidak ada di tempat parkir yang tersedia. Kemudian pengurus memeriksa rekaman kamera pengawas alias CCTV untuk melihat pengguna ambulans tersebut, dalam rekaman terlihat YA yang menggunakan mobil tersebut.
"Yang bersangkutan itu bawa kendaraan kemudian kita hubungi nomor teleponnya tidak aktif," katanya.
YA sendiri tinggal di samping masjid. Saat membawa kabur mobil ambulans tersebut, ia mengajak anak dan istrinya.
"Yang bersangkutan itu pergi sama anak istrinya. Anaknya itu udah 4 dan 1 istri itu dibawa semuanya meninggalkan masjid dan membawa ambulans," katanya.
Remol mengatakan, berdasarkan informasi dari kakak ipar pelaku, YA memang sedang mengalami masalah keuangan. Masalah finansial itu disebabkan, YA kalah dalam permainan judi online sebesar puluhan juta rupiah.
"Kalau dugaan sementara, saya mendapatkan informasi juga dari kakak ipar si marbot karena tinggal di dekat sini juga, katanya marbot ini tengah terlibat masalah keuangan. Masalah keuangan bisa terjadi karena judi online," katanya.
Hal tersebut diperkuat, sebab ada orang yang sempat memeriksa aplikasi judi online YA yang ternyata kalah hingga puluhan juta rupiah.
"Saya dengar informasi dari orang yang sempat mengecek aplikasi judi online-nya yang bersangkutan, habis kalah puluhan juta rupiah satu kali main, itu informasi dari si orang yang mengecek aplikasi nya,” tambahnya.
Remol mengaku, kasus ini telah dilaporkan ke pihak kepolian. Namun hingga saat ini belum ada titik terang dari pihak penyidik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi