Ia menilai, penunjukan Raffi Ahmad sebagi Ketua Tim Pemenangan merupakan cara praktis yang dilakukan untuk mendongkrak elektabilitas pasangan Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten 2024.
Meski menurutnya, hal itu belum tentu berdampak terhadap kans kemenangan pasangan Andra Soni-Dimyati bila tidak dibarengi dengan rutin menemui para calon pemilih secara langsung.
"Kalau sekedar numpang nama, saya sebut politik baliho tanpa ada frekuensi dari Raffi Ahmad menemui pemilih di Banten tidak gencar, ya sepertinya agak berat untuk Andra menyaingi Airin. Kecuali Raffi Ahmad terjun secara masif, misal 10 titik dalam sehari untuk menemui masyarakat sambil bawa oleh-oleh, nah itu bisa ngefek banget," terangnya.
"Tapi pembuktiannya nanti di lapangan, apakah para artis yang dipanggungkan para elit ini bisa efektif mendulang suara? Atau semata-mata masyarakat datang untuk artisnya doang? Pas pencoblosan yang dipilih tetap pilihannya, dalam demokrasi itu bisa saja terjadi," imbuh Syaeful.
Akan tetapi, disampaikan Syaeful, kans kemenangan bisa diraih oleh pasangan Andra Soni-Dimyati justru bukan dari pelibatan artis dalam Tim Pemenangan, melainkan bisa datang dari keterlibatan sosok Ketua Harian DPP Gerindra yakni Sufmi Dasco Ahmad.
Pasalnya, lanjut Syaeful, potensi kemenangan pasangan Andra Soni-Dimyati bakal diraih apabila Sufmi Dasco Ahmad membawa "Prabowo Effect" dalam kontestasi Pilgub Banten 2024.
"Sesungguhnya Pilgub Banten bagi saya ini pertarungan marwah ketua kelas tim yang kita tahu itu Sufmi Dasco dengan trah Airin. Saya meyakini bahwa Dasco sebagai orang terdekat presiden terpilih, saya yakin Dasco akan menenteng Prabowo effect. Karena yang bisa membahayakan Airin untuk menang itu adalah Prabowo effect," papar Syaeful.
"Kalau terbukti Andra menang, berarti Dasco menggunakan Prabowo effect untuk pertarungan di Pilgub Banten," tandasnya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Baca Juga: Pengamat Nilai Penunjukan Raffi Ahmad Jadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati Sia-sia, Jika...
Berita Terkait
-
Pengamat Nilai Penunjukan Raffi Ahmad Jadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati Sia-sia, Jika...
-
Raffi Ahmad Resmi Jadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati Di Pilkada Banten
-
Helldy-Alawi Punya Kans Menang di Pilkada Cilegon 2024, Pengamat Beberkan Hal Ini
-
Pengamat Sebut Robinsar-Fajar Jadi 'Ancaman Berat' Bagi Cawalkot Incumbent
-
Andra Soni-Dimyati Tertidur Pulas di Mesin MRI Setelah 10 Jam Pemeriksaan Kesehatan
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional