Suara.com - Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno, melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Az-Ziyadah di Jalan Madrasah, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Selain melakukan kunjungan ke Ponpes Az-Ziyadah, pria yang akrab disapa Bang Doel ini juga melakukan ziarah ke makam KH Buya Zayadi yang berada di samping Ponpes.
Dalam pertemuan tersebut, Bang Doel menyampaikan membangun manusia jauh lebih penting ketimbang infrastruktur.
"Pesantren itu adalah pondasi dari sebuah pembangunan paling dasar, karena kebetulan saya punya di Banten. Banten tuh sentral yang namanya Seribu Kiai, pesantren banyak, jadi agak miriplah,” kata Bang Doel, saat di Jakarta Timur, Jumat (13/9/2024).
“Artinya jangan lupa selain kita pembangunan fisik, pembangunan manusianya itu lebih penting," tambahnya.
Tak hanya itu, lanjut Bang Doel, selama ini kiprah pesatren sangat memiliki andil bagi kehidupan bangsa. Pasalnya tidak sedikit jebolan pesantren yang menjadi tokoh nasional.
Terlebih, keberadaan pesantren sangat membantu dalam memberikan pendidikan yang lengkap bagi anak-anak. Termasuk dalam upaya pembentukan mental.
"Jadi Alhamdulillah, tadi liat di sini masih ada pramuka, karena kemarin kan sempet tuh pramuka sempet rame, mau tidak diwajibkan. Jadi artinya Alhamdulillah ternyata di sini namanya pramuka masih (berjalan) benar," katanya.
Tak hanya itu, Bang Doel mengatakan kedatangannya ke Ponpes sekaligus ingin belanja masalah langsung dari masyarakat.
Baca Juga: Ngaku Sudah Tak Lagi Muda, Rano Karno Mulai Main TikTok untuk Jaring Pemilih Gen Z
"Ini juga bagian dari belanja masalah langsung dari masyarakat. Jadi ini pimpinan masyarakat, bang ini begini, begini. Solusinya apa, nanti kita cari. Makanya lo doain gue jadi," jelasnya.
Sebelum berkunjung ke Ponpes Az-Ziyadah, Bang Doel juga melakukan salat Jumat di Masjid Jami' Nurussalam, Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Ini kebetulan daerah sini yang banyak saudara juga. Bang, Jumatan dong di kampung gue di Buaran. Nah, udah kalau emang begitu ya kita harus kunjungin," pungkas Rano.
Berita Terkait
-
Mendadak Rajin Pose Sajete Ala Jakmania usai Maju di Pilkada Jakarta, Rano Karno Ungkap Alasannya!
-
Janji Segera Temui Ahok dan Anies, Rano Karno: Ntar Gue Kabarin Lu
-
Ngaku Sudah Tak Lagi Muda, Rano Karno Mulai Main TikTok untuk Jaring Pemilih Gen Z
-
Jelang Pergantian Pj Gubernur Jakarta, Rano Karno 'Kuliti' 3 Jabatan Heru Budi: Jujur Sebenernya Agak Overload
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Raffi Ahmad Menolak Jadi Menpora RI
-
Kasus Haji Segera Ada Tersangka, Bagaimana Nasib Ustaz Khalid Basalamah usai Kembalikan Uang ke KPK?
-
Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Efisiensi TKD, Anggaran Dialihkan Demi Program Merakyat
-
Mahfud MD Sebut RUU Perampasan Aset Bikin Koruptor Ketakutan, Segera Bahas dan Disahkan!
-
Tuai Kritik, KPU Batal Sembunyikan Ijazah Capres dan Cabut Keputusan Kontroversial
-
Resmi Dibatalkan, KPU Klaim Gandeng KPI Rancang Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres
-
Blusukan ke RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Soroti 95 Persen Pasien BPJS dan Janjikan Renovasi IGD
-
Golkar Usul Pengendalian Medsos Lewat SIM Card, Bukan Batasi Akun
-
Dasco - Sjafrie Sjamsoeddin Sempat Bicara 4 Mata di Ruang Tertutup, Ini yang Dibahas
-
KPK Telusuri Dana Korupsi Haji ke PBNU, Mahfud MD: Segera Tetapkan Tersangkanya Siapa Saja