Suara.com - Kunjungan Pemimpin Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus ke Indonesia tentu belakangan ini menjadi sorotan publik, apalagi pemimpin Vatikan itu memberikan pesan perdamaian ketika di Tanah Air.
Namun belakangan ini beredar di media sosial yang menyoroti kaitan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Bahkan, Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas mendapatkan kritikan dari Ustaz Abdul Somad.
Informasi itu diketahui dari salah satu unggahan akun Twitter @21_mozza.
Berikut narasinya:
“Ustadz @Ust_AbdulSomad kpd @Kemenag_RI :” Anda ini Mentri Agama nya umat Islam atau Menag nya Vaksi Vatikan,mestinya mereka yg menyesuaikan dgn kita yg lebih 90% muslim,kok datang ke rumah orang tuan rumah yg di atur² !!.”.,"
Namun apakah benar informasi tersebut?
Penjelasan:
Setelah dilakukan penelusuran oleh Tim Cek Fakta Suara.com, Akun Twitter @21_mozza mengunggah video yang berisi rekaman suara seorang pria mengatakan “Anda ini menteri agama nya umat Islam atau menteri agamanya vaksi Vatikan? Mestinya mereka yang menyesuaikan dengan kita yang 90% Muslim, kok datang ke rumah orang pasukan rumah yang diatur-atur, ini berarti menteri agama ini perlu diduga dia adalah bagian dari misi kedatangan Paus itu”.
Pengguna Twitter itu kemudian menambahkan narasi bahwa itu dikatakan oleh Ustadz Abdul Somad kepada Kemenag RI, diikuti dengan menyebut username Twitter dari kedua pihak tersebut. Video itu telah mendapatkan seribu likes dan juga telah dilihat lebih dari 91,000 kali.
Baca Juga: Berani Bongkar Bangunan Liar di Kawasan Puncak Hingga Didukung Dedi Mulyadi, Siapa Asmawa Tosepu?
Setelah audio tersebut ditelusuri, ditemukan sumber suara asli dan versi lengkapnya di YouTube pribadi Ustadz Alfian Tanjung. Di videonya yang berjudul “YAQUT MINTA AZAN DITIADAKAN SAAT MISA. PAUS TAK HORMATI ISLAM ? LANGKAH KRISTENISASI SEMAKIN TSM ?” pada menit ke 4:14 sampai 4:44 terdengar Ustadz Alfian Tanjung menyatakan pendapatnya dan itu sama persis seperti audio yang diunggah oleh @21_mozza.
Kesimpulan:
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Twitter @21_mozza termasuk dalam konteks yang salah atau berita bohong (hoaks).
Sekedar informasi tambahan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengatakan kunjungan Pemimpin Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus ke tanah air pada 3-6 September, menyematkan citra aman Indonesia di mata internasional, sekaligus menegaskan tingginya toleransi antarumat beragama.
"Kehadiran Sri Paus memberikan citra bahwa Jakarta itu aman, kemudian ternyata kehidupan bertoleransi antaragama di kita, dan itu bisa dilihat langsung oleh beliau. Karena yang menyambut dengan antusias tidak hanya umat Katolik, tapi juga umat agama lain, dan saya pikir ini sesuatu yang harus kita jaga," kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya katanya belum lama ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui