Suara.com - Ketua Umum DPP Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Presiden terpilih yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto diwacanakan akan melakukan pertemuan. Kedua belah pihak disebut sudah melakukan pembicaraan terkait wacana tersebut.
"Sepanjang sepengetahuan kami, memang pembicaraan terkait pertemuan ini sudah dibicarakan oleh kedua belah pihak ya," kata Juru Bicara PDIP Chico Hakim kepada wartawan, Senin (16/9/2024).
Kendati begitu, ia mengatakan, untuk waktu pasti kapan pertemuan akan dilakukan belum dapat dipastikan kapan.
"Namun memang belum terjadwalkan. Tentu ini kita tunggu saja nanti," katanya.
Sebelumnya, Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, jika belum ada jadwal pasti soal pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia bilang, jika Prabowo masih sibuk menyusung kabinet ke depan.
Dasco mengaku heran mengapa isu pertemuan mencuat dan sejumlah pihak lebih tahu dari pada dirinya.
"Jadi kita juga bingung ini orang luar lebih banyak tahu gitu loh bagaimana pertemuan itu tanggalnya kapan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).
"Nah sementara Pak Prabowo saat ini masih konsentrasi untuk menggodok nomenklatur dan kemudian melakukan profiling orang per orang yang akan duduk di kabinet," sambungnya.
Menurutnya, belum bisa dipastikan kapan ke dua tokoh tersebut akan bertemu. Ia mengatakan, jika hal itu akan diputuskan.
Baca Juga: Analis Bongkar Efek Politis Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Jadi Simbol Rekonsiliasi
"Nah sehingga kita belum pastikan jadwal pertemuan baik dengan siapapun yang tentunya nanti akan ada jadwal tersendiri ataupun kemudian akan diputuskan apakah kemudian dalam waktu dekat atau tidak dalam waktu dekat," katanya.
"Ya justru makanya saya juga bingung gitu loh kita aja yang di dalam belum tahu tanggalnya gitu Yang beredar di luar kayak tadi ada yang ngomong 44 menteri kita juga bingung," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
-
Analis Bongkar Efek Politis Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Jadi Simbol Rekonsiliasi
-
Jejak Dukungan Politik Andre Taulany, Reaksi saat Kiky Saputri dan Andhika Pratama Sindir IKN Kini Digunjing
-
Sebut Ucapan Kaesang Kurang Ajar di Podcast, Dokter Tifa Colek Prabowo: Mempermainkan Bapak Begini Rupa di Televisi
-
Dokter Tifa Murka Usai Kaesang Sebut Gibran Akan Kudeta Prabowo: Kami Rakyat Sangat Khawatir
-
Peluang Bagus di Pilkada, Pramono Anung: Masyarakat Selalu Berempati dengan Orang yang Lagi Dikeroyok
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
Terkini
-
Golkar: Legislator Harus Punya Kapasitas Memadai Lindungi Rakyatnya dari Bencana
-
Korban Bencana Sumatra Lampaui 1 Juta Jiwa, Pemerintah Belum Buka Pintu Bantuan Asing
-
Kompolnas dan Komisi Reformasi Polri Dalami Prosedur Pemilihan Kapolri dalam Audiensi Dua Jam
-
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, DPR Tegaskan Sanksi Tak Akan Ringan Meski Minta Maaf
-
DPR Desak Kemenhut Ungkap 12 Perusahaan Diduga Pemicu Banjir Sumatra dalam 30 Hari
-
Terungkap! Pesepeda yang Tewas Tabrak Bus TransJakarta Ternyata Vice President Sekretaris SKK Migas
-
Pemerintah Siaga Penuh Jelang Nataru 2025, Fokus Antisipasi Bencana di Tengah Pemulihan Daerah
-
Puluhan Kayu Gelondongan Diselidiki Bareskrim, Dugaan Pembalakan Liar di Hulu Garoga Menguat
-
Jejak Misterius PT Minas Pagai Lumber, Ribuan Kayu 'Berstempel' Kemenhut Terdampar di Lampung
-
Gubernur Aceh Terima Bantuan Asing Pasca Bencana: Ada yang Menolong kok Dipersulit