Suara.com - Ryan Wesley Routh (58), diidentifikasi oleh tiga pejabat senior penegak hukum sebagai pria yang ditembak oleh Dinas Rahasia AS di dekat Lapangan Golf Internasional Trump di West Palm Beach, Florida, pada Minggu.
Peristiwa itu terjadi setelah terdengar suara tembakan di sekitar tempat Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik, bermain golf.
Sheriff Palm Beach County, Ric Bradshaw, mengungkapkan bahwa di tempat kejadian ditemukan senjata serbu jenis AK-47, teropong, dua ransel, dan perangkat GoPro.
Insiden ini terjadi hanya sembilan minggu setelah Trump terluka dalam upaya pembunuhan di sebuah rapat umum di Butler, Pennsylvania, pada bulan Juli lalu.
Profil Ryan Wesley Routh
Menurut laporan Associated Press, Routh pernah tinggal di North Carolina sebelum pindah ke Kaaawa, Hawaii, pada 2018.
Di Hawaii, ia bersama putranya menjalankan bisnis yang bergerak di bidang konstruksi gudang. Namun, terkait peristiwa penembakan, putra Routh, Oran, mengungkapkan kepada CNN bahwa ia tidak percaya ayahnya akan melakukan tindakan kekerasan.
"Ryan adalah ayah saya, dan dia seorang pria penyayang, pekerja keras, serta jujur. Saya berharap peristiwa ini sudah dibesar-besarkan," ujar Oran.
Sementara itu, catatan pemilih menunjukkan bahwa Routh terdaftar sebagai pemilih tidak terafiliasi di North Carolina sejak 2012. Ia terakhir memberikan suara pada pemilihan pendahuluan Partai Demokrat pada Maret 2024.
Baca Juga: Terduga Penembak Donald Trump Berencana Rekrut Tentara Afghanistan untuk Perang di Ukraina
Meskipun memberikan donasi kecil kepada komite aksi politik ActBlue yang mendukung kandidat Demokrat sejak 2019, Routh diketahui memilih Donald Trump pada pemilihan presiden 2016, sebelum berubah pikiran selama masa jabatan Trump.
Dalam unggahan media sosialnya pada Juni 2020, Routh mengungkapkan kekecewaannya terhadap Trump.
"Aku berharap Anda menjadi presiden yang berbeda dan lebih baik, tetapi kami semua kecewa," tulis Routh.
"Aku akan senang saat kau pergi." lanjutnya.
Berita Terkait
-
Terduga Penembak Donald Trump Berencana Rekrut Tentara Afghanistan untuk Perang di Ukraina
-
Profil Taylor Swift, Penyanyi Pop Dunia yang Dibenci Donald Trump Usai Dukung Capres AS Kamala Harris
-
Polisi Amankan Seorang Pria Diduga Pelaku Percobaan Pembunuhan Donald Trump di Padang Golf Florida
-
Lari ke Semak-semak, Pelaku Penembak Donald Trump di Florida Ditangkap
-
Aktivis AS Bakar Diri di Depan Konsulat Israel, Protes Genosida Gaza: Rebut Kembali Kekuasaan, Bebaskan Palestina!
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum