Suara.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir memastikan pengelolaan tambang yang dilakukan Muhammadiyah akan bertanggung jawab. Ia berujar semangat pengelolaan tambang betul-betul dilakukan secara profesional.
"Perusahaan yang good governance dan juga dikelola oleh tenaga ahli yang bertanggung jawab," kata Hader usai bertemu Presiden Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Haedar menuturkan Muhammadiyah memiliki lima universitas yang punya program studi pertambangan serta 12 SMK pertambangan.
"Jadi teman-teman perlu tahu sumber daya dan Pak Presiden (Jokowi) selain mengharapkan, menekankan pentingnya SDM yang amanah, berkualitas, tapi juga bisa mengelola dengan good governance," kata Haedar.
Sementara itu, Ketua Tim Pengelola Tambang Muhammadiyah, Muhadjir Effendy menegaskan belum ada target dari Muhammadiyah untuk memulai pengelolaan tambang. Muhammadiyah enggan terburu-buru.
"Belum, kami belum sampai sejauh itu. Kami harus siapkan sebaik mungkin, enggak perlu grasah-grusuh, enggak usah kesusu. Termasuk kita kalkulasi SDM kita sendiri," kata Muhadjir.
Muhadjir menekankan selain memiliki universitas dengan program studi pertambangan, Muhammadiyah juga memiliki program studi teknik lingkungan.
"Kalau enggak salah ada 10 teknik lingkungan yang nanti juga harus mendukung itu. Bahkan lembaga lingkungan hidup sekarang sudah bekerja. Jadi nanti bersamaan saat eksplorasi kemudian penambangan itu akan didampingi lembaga teknik lingkungan hidup Muhammadiyah, dan lembaga pengembangan masyarakat," tutur Muhadjir.
Muhadjir menegaskan Muhammadiyah ingin mempersiapkan sebaik mungkin tidak hanya menyangkut soal pengelolaan tambang, melainkan juga soal lingkungan.
Baca Juga: Bareng Erina Pergi ke AS, Jubir Ungkap Alasan Kaesang Nebeng Pesawat Jet Temannya: Kebetulan Searah
"Jadi kita akan tata itu dari persiapan dari masa penambangan, baik itu reklamasi maupun reforestasi itu bersamaan termasuk pengembangan pemberdayaan sekitar tambang, kami rencanakan stimultan, tidak sepotong-potong sehingga kita pelan tidak usah kesusu, tidak usah terburu-buru," kata Muhadjir.
"Tapi kita memegang amanah kepercayaan pemerintah ini dengan sebaik-baiknya sesuai karakter Muhammadiyah," tandas Muhadjir.
Berita Terkait
-
Terkuak di Sidang! Tambang Ilegal Makin Menggila Sejak PT Timah Kongkalikong dengan Harvey Moeis Cs
-
Busyro Muqoddas Ungkap Banyak Masalah Jika Muhammadiyah Terima Lahan Tambang Bekas dari Pemerintah
-
Ungkap Skenario Ganjal Parpol-parpol di Pilkada, Hasto PDIP: Satu Wilayah Tambang Emas Coba Dibuat Calon Tunggal
-
Cara Bobby Nasution Tanggapi Desakan Agar KPK Periksa Dirinya Terkait Kasus Tambang Blok Medan, Sebut Tak Etis
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup