Suara.com - Sejumlah pihak merespons kabar nama mantu Presiden Joko Widodo serta anaknya yakni Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu terseret kasus tambang 'blok Medan'. KPK diminta menelusuri sekaligus memanggil Bobby dan Kahiyang.
Mulanya, usulan agar KPK memeriksa Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu disampaikan oleh eks Menkopolhukam Mahfud Md. Dalam keterangan tertulisnya yang diterima Suara.com pada Rabu (7/9/2024) pekan lalu, Mahfud mengatakan, KPK seharusnya memanggil Bobby terkait kasus korupsi yang menjerat eks Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba yang kini persidangannya tengah berjalan.
Di mana dalam persidangan itu, ada saksi yang menyebut-nyebut nama Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu terkait kepemilikan tambang.
"Menurut saya, kalau ingin menegakkan hukum dengan benar, menghilangkan kesan tidak pandang bulu, seharusnya (Bobby Nasution) dipanggil paling tidak, kan Anda disebut, kan gitu, Blok Medan itu ini katanya, gitu," ujar Mahfud.
Menurutnya, KPK tidak boleh membiarkan hal tersebut terjadi, karena sudah terungkap di persidangan. Tapi ia melihat, memang belum ada vonis sekalipun munculnya nama Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu itu sudah menjadi sebuah fakta persidangan.
Desakan juga muncul dari kalangan aktivis anti-korupsi. Salah satunya adalah dari Indonesia Corruption Watch (ICW).
Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana menjelaskan fakta persidangan tersebut mesti ditindaklanjuti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memverifikasi kebenaran pernyataan saksi dalam sidang.
“Misalnya memanggil Wali Kota Medan ke dalam proses persidangan atau mungkin ketika ada penyidikan yang masih berlanjut atau sprindik yang masih hidup di tingkat penyidikan, maka mereka juga dapat dipanggil sebagai saksi,” kata Kurnia saat ditemui wartawan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (9/8/2024).
Terlebih, dia menyebut hal yang paling penting untuk dikonfirmasi ialah kabar pertemuan antara Bobby dengan Abdul Gani Kasubda di Medan.
Baca Juga: Kata Jubir PDIP Soal Nama Bobby-Kahiyang Di Kasus 'Blok Medan': Senada Dengan Pak Mahfud
"Apakah pertemuan itu terkait dengan blok Medan, itu yang harus ditelusuri oleh KPK. KPK punya kewajiban untuk tidak membiarkan keterangan yang disampaikan oleh saksi itu tidak berada di ruang terang," tambahnya.
Respons Bobby Nasution
Usai namanya disebut-sebut di persidangan, Bobby Nasution akhirnya angkat bicara. Dia bilang, tidak etis mengomentari istilah Blok Medan yang muncul di persidangan.
"Itu kan hasil sidang, Saya rasa dikomentari dalam seperti ini tidak etis," kata Bobby, dikutip Suara.com, Minggu (4/8/2024).
Menantu Presiden Jokowi ini tidak mau ambil pusing terkait tudingan yang juga menyebut nama istrinya di istilah Blok Medan.
"Silakan saja dalam persidangan, apa disebutkan saya ikut saja di persidangan ya," katanya.
Berita Terkait
-
Harta Kekayaan Bobby Nasution, Suami Kahiyang Ayu yang Terseret Kasus Tambang dengan Sebutan "Blok Medan"
-
5 Gaya Mewah Kahiyang Ayu Ini Tersembunyi di Balik Penampilan Sederhana, Aslinya Seharga 3 Kali UMR Medan
-
Dulu Sederhana Sekarang Serba Branded, Ini Beda Gaya Kahiyang Sebelum Tenar dan Kini
-
Kekayaan Kahiyang Ayu, Putri Presiden Diduga Namanya Disebut-sebut Terseret Kasus Tambang Blok Medan
-
Heboh Blok Medan: Penambahan Harta Bobby Selama Jadi Walkot Setara Mobil Sport
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Prabowo Tak Cawe-cawe Urusan Kapolri, Tapi Ngaku Titip Mantan Pengawal untuk..
-
Revisi UU ASN Sudah Masuk Prolegnas, Tapi Belum Dibahas Komisi II DPR: Ada Apa?
-
Usai Tom Lembong Bebas, 4 Bos Perusahaan Swasta Divonis 4 Tahun Kasus Importasi Gula
-
Miris! Kejagung Temukan Anak SD Mulai Main Judol, Menteri PPPA Langsung Angkat Bicara
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Ekonom Sebut Danantara 'Duitnya Mepet', Negara Siap-siap Menalangi Utang Whoosh
-
Narkoba Rp29 Triliun Dibakar, Aset Bandar Rp241 Miliar Dipamerkan di Depan Prabowo
-
Transportasi Jakarta Makin Nyaman, Pramono Resmikan Layanan Kesehatan di Stasiun MRT
-
Gaya Koboi Bikin Gibran-KDM Keok, PAN Sulit Gaet Purbaya usai Masuk Bursa Cawapres, Mengapa?
-
Patut Diacungi Jempol, Perempuan Ini Berani Tegur Oknum Polisi Usai Jadi Korban Catcalling