Suara.com - Sebuah akun Facebook bernama Zie Zian baru-baru ini memposting gambar infografik dari Sindonews dengan narasi yang menyatakan bahwa, kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia untuk melegalkan pernikahan sesama jenis.
“Inilah misi paus datang ke Indonesia Melegalkan pernikahan sesama jenis (homo) Dan para munafikun beramai ramai cium tangan paus.” narasi dalam postingan yang diunggah pada (05/09/2024) itu.
Namun setelah ditelusuri, informasi dalam narasi tersebut tidak benar. Melansir dari turnbackhoax.id dalam artikel berjudul “[SALAH] Paus Fransiskus Datang ke Indonesia untuk Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis” yang dipublikasikan pada 19 September 2024, tidak ditemukan bukti bahwa Paus Fransiskus mengeluarkan pernyataan tentang pernikahan sesama jenis selama kunjungannya ke Indonesia.
Selama kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia dari 3 hingga 6 September 2024, tidak ada pernyataan atau tindakan terkait legalisasi pernikahan sesama jenis.
Adapun kunjungan tersebut, didasarkan pada hubungan bilateral antara Indonesia dan Vatikan, sebagaimana diungkapkan oleh juru bicara panitia kunjungan, Romo Thomas Ulun Ismoyo.
Pernyataan yang beredar di media sosial terkait Paus Fransiskus melegalkan pernikahan sesama jenis selama kunjungannya ke Indonesia adalah salah.
Artikel Sindonews yang menyebutkan Paus Fransiskus menyarankan gereja Katolik untuk memberkati pasangan sesama jenis adalah berita dari Oktober 2023 dan tidak terkait dengan kunjungan ke Indonesia.
Kesimpulan: Klaim bahwa Paus Fransiskus datang ke Indonesia untuk melegalkan pernikahan sesama jenis adalah tidak benar dan menyesatkan. Kunjungan Paus ke Indonesia tidak terkait dengan isu tersebut.
Baca Juga: Dukung Musim Tanam Jawa Timur, Pupuk Indonesia Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi
Berita Terkait
-
Dukung Musim Tanam Jawa Timur, Pupuk Indonesia Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi
-
Ranking Timnas Indonesia Meroket, PM Malaysia Semprot FAM
-
Minus Elkan Baggott, Pemain Abroad Timnas Indonesia Rayakan Kenaikan Rangking FIFA
-
Sejarah Batik Ada di Malaysia, YouTuber IShowSpeed Sempat Bingung saat Googling
-
Gaji Seminggu Ian Maatsen Bisa Bayar 2 Bulan Gaji Shin Tae-yong
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN