Suara.com - Polres Padang Pariaman telah menangkap tersangka pemerkosa dan pembunuh Nia Kurnia Sari (18), seorang penjual gorengan. Pelaku bernama Indra Septiawan (IS) ditangkap di sebuah rumah kosong milik salah satu warga di Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman pada Kamis (19/9/2024). Simak kronologi penangkapan pembunuh Nia berikut.
IS menjadi buron sejak kasus pembunuhan Nia mulai terkuak selama hampir dua pekan terakhir ini. Ketika polisi menetapkan Indra Septiarman sebagai tersangka, petugas dan masyarakat pun ramai-ramai mencarinya.
Pelaku diketahui buron dan berpindah-pindah tempat. Awalnya, polisi dan warga menduga ia bersembunyi di hutan. Akan tetapi, ternyata selama ini dia bersembunyi di sebuah rumah kosong milik salah satu warga.
Kronologi Penangkapan Pembunuh Nia
Kronologi penangkapan pembunuh Nia dilakukan di sebuah rumah berdasarkan informasi dari seorang warga. Tak berselang lama, rumah itu langsung dikepung oleh petugas hingga warga sekitar yang geram terhadap pembunuhan dan pemerkosaan remaja putri itu.
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol mengungkapkan IS berhasil diamankan aparat sekitar pukul 15.50 waktu setempat dan langsung digiring memuju Mapolres Padang Pariaman.
IS berhasil ditangkap usai aparat kepolisian melakukan pencarian selama 11 hari sejak penetapan sebagai tersangka. Dalam kurun 11 hari, polisi menyisir beberapa tempat mulai dari hutan hingga perbukitan yang diduga jadi tempat persembunyian tersangka.
Sebelum akhirnya menangkap IS, polisi telah mempersempit wilayah pencarian di dalam kawasan hutan yang ada di empat Nagari di Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam. Empat Nagari yang dimaksud adalah Nagari Guguak, Kayu Tanam, Anduriang dan juga Kapalo Hilalang.
Fakta penangkapan pembunuh Nia Kurnia Sari, penjual gorengan
Baca Juga: Detik-Detik Mencekam, Tersangka Pembunuh Nia Penjual Gorengan Dikepung Polisi di Loteng Rumah Warga
1. Bersembunyi di loteng rumah warga
Tersangka berhasil ditangkap oleh polisi di sebuah rumah yang ada di Nagari Kayu Tanam pada Kamis petang, sekitar pukul 15.00 WIB. Sebelumnya, seorang warga yang melapor menduga tersangka bersembunyi di rumah kosong tersebut. Kemudian beberapa kelompok warga pun mengepung lokasi itu, termasuk petugas kepolisian.
Tersangka kemudian ditemukan polisi setelah bersembunyi di loteng rumah warga Kayu Tanam itu. Dilihat dari video penangkapan yang sudah dikonfirmasi pihak kepolisian, IS bersembunyi di loteng ketika hendak diringkus polisi dan sudah dikepung ratusan warga.
Melalui video yang beredar, tampak Polisi sempat membawa tangga untuk menangkap IS. Saat tertangkap, pelaku hanya mengenakan celana pendek warna hijau dan bertelanjang dada. Di momen penangkapannya, IS juga sempat kena bogem mentah warga yang geram dengan aksinya.
2. Warga menunggu tersangka di mapolres
Setelah ditangkap, tersangka langsung digiring polisi ke Mapolres Padang Pariaman. Ratusan warga berbondong-bondong berkerumun di mapolres, hingga pagar markas polisi pun ditutup. Warga yang ingin menyaksikan pelaku, lantas berkerumun di area luar gerbang Polres Padang Pariaman.
Berita Terkait
-
Sadisnya Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar: Disekap, Diikat, Diseret hingga Diperkosa Saat Tak Sadarkan Diri!
-
Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, DPRD Sumbar: Agar Kepercayaan Publik Menguat
-
Detik-detik Penangkapan Indra Septiarman Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak