Suara.com - Polisi kini sedang mengusut cairan air keras yang dipakai pelaku tawuran untuk menyerang dua anggota polisil; Bripda Gerald D Ragardo dan Bripda Muhammad Azulfan Satria Wicaksana. Dua anggota Tim Patroli Presisi Polda Metro Jaya itu diserang menggunakan air keras saat hendak membubarkan 2 komplotan yang hendak tawuran di kawasn Kembangan, Jakarta Barat.
Kapolsek Kembangan, Kompol Taufik Iksan mengaku telah mengirimkan sampel cairan air keras tersebut ke pihak Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk diselidiki kandungannya. Pasalnya cairan air keras tersebut yang disiramkan pelaku tawuran itu turut merusak seragam yang dipakai Bripda Gerald dan Bripda Azulfan Satria.
“Betul, kami akan berkoordinasi Puslabfor supaya jelas air keras ini kandungannya apa, kok bisa merusak pakaian, bisa hancur yang kena air keras ini,” kata Taufik di Polsek Kembangan, Jakarta Barat, Senin (23/9/2024).
Selain itu, aparat Polsek Kembangan juga bakal mengusut asal-usul air keras yang telah membuat dua anggota polisi mengalami luka-luka. Penelusuran itu dengan mencari toko kimia yang diduga menjual air keras itu secara bebas.
“Air kerasnya yang perlu kami telusuri dari mana gitu, untuk pengawasan khusus tentunya toko-toko kimianya kan harus didukung dengan perizinannya,” jelas Taufik.
Terkait kasus penyiraman air keras terhadap Bripda Gerald dan Azulfan Satria, polisi telah menangkap 10 orang yang juga diduga ikut tawuran di kawasan Kembangan pada Sabtu (21/9/2024) lalu.
Buntut dari aksi penyerangan air keras itu, Bripda Zulfan mengalani luka di bagian muka, kaki dan tangan. Sementara, Bripda Gerald luka-luka di bagian muka dan tangan.
“Nanti kami akan dalami lagi bagaimana air keras ini diperoleh dari mana sumbernya, mudah-mudahan dari hasil pemeriksaan dari remaja yang kita amankan ini bisa memberikan informasi terkait penjual dari air keras ini,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Pelototi Polisi Usut Kasus 7 ABG Tewas di Kali Bekasi, Kompolnas: Jangan Buru-buru
-
Nekat Siram 2 Polisi Pakai Air Keras, 3 Pelaku Tawuran di Kembangan Jakbar Akhirnya Dibekuk
-
Diduga Tawuran hingga Ketakutan Dikejar Polisi, Titik Pertama 7 ABG Loncat ke Kali Bekasi Masih Misterius
-
Nyebur ke Kali Bekasi saat Dikejar Polisi, Kondisi 7 ABG Tewas Tak Ada Patah Tulang dan Luka Terbuka
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama