Suara.com - Tiga pelaku tawuran di kawasan Kembangan, Jakarta yang nekat menyerang dua anggota polisi yakniBripda Gerald D Ragardo dan Bripda Muhammad Azulfan Satria Wicaksana dengan air keras akhirnya tertangkap. Mereka yang ditangkap terkait kasus air keras itu adalah AAYA (15), ISE (23), dan RB (22).
Perihal penangkapan terhadap para pelaku penyiram air keras kepada dua anggota polisi diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi.
"Sudah kami amankan sebanyak tiga orang pelaku terkait kasus tersebut," kata Syahduddi saat dikonfirmasai, Senin (23/8/2024).
Terkait penangkapan kepada ketiga pelaku, polisi juga telah menyita air keras yang menjadi barang bukti atas penyerangan terhadap Bripda Gerald dan Bripda Azulfan Satria.
Namun, Kapolres belum membeberkan secara rinci soal penangkapan ketiga pelaku dengan dalih masih mengusut peran mereka.
"Kami masih melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mendalami peran masing-masing. Kami akan melakukan penindakan hukum sesuai aturan yang ada," ujarnya.
Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran
Sementara itu, Kapolsek Kembangan, Moch Taufik Iksan mengatakan peristiwa ini bermula ketika tim sedang berpatroli di wilayah Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (21/9/2024) lalu.
Polisi yang berpatroli itu kemudian mencoba tawuran remaja di wilayah Kembangan. Alih-alih kocar-kacir, pelaku tawuran itu malah menyerang dua anggota polisi dengan air keras. Dua polisi yang luka-luka akibat serangan air keras dari pelaku tawuran itu adalah Bripda Gerald D Ragardo dan Bripda Muhammad Azulfan Satria Wicaksana.
Baca Juga: Nyebur ke Kali Bekasi saat Dikejar Polisi, Kondisi 7 ABG Tewas Tak Ada Patah Tulang dan Luka Terbuka
Bripda Gerald mengalami luka di bagian muka dan tangan. Kemudian, Bripda Muhammad Zulfan mengalami luka pada bagian muka, kaki dan tangan.
“Kedua anggota kini mendapatkan Perawatan di RSUD Kembangan,” kata Taufik.
Tag
Berita Terkait
-
Diduga Tawuran hingga Ketakutan Dikejar Polisi, Titik Pertama 7 ABG Loncat ke Kali Bekasi Masih Misterius
-
Nyebur ke Kali Bekasi saat Dikejar Polisi, Kondisi 7 ABG Tewas Tak Ada Patah Tulang dan Luka Terbuka
-
Ungkap Kasus Mayat 7 ABG di Kali Bekasi, Dirkrimum Polda Metro: Memang Faktanya Loncat
-
Kenali Baju Rizky, Cerita Keluarga Kasus 7 ABG Tewas di Kali Bekasi: Kumpul Ultah hingga Dikejar-kejar Polisi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter