Suara.com - Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters dengan tegas membantah laporan tentara pemberontak Papua yang menyebutkan adanya suap untuk membebaskan pilot Selandia Baru Phillip Mehrtens setelah 19 bulan ditawan.
Mehrtens ditangkap oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat pada Februari 2023 setelah mendaratkan pesawat komersial kecil di daerah terpencil di wilayah Papua, Indonesia.
Kondisinya baik dan telah dipertemukan kembali dengan keluarga dekatnya di Jakarta.
Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Sebby Sambom mengklaim bahwa seorang politisi lokal di provinsi Nduga telah membayar suap untuk menyerahkan Mehrtens kepada pihak berwenang.
Peters mengatakan kepada Morning Report dari RNZ bahwa tuduhan suap tersebut merupakan kekecewaan yang sangat besar.
Ia menganggap penerbitan tuduhan ini sebagai "aib".
"Kami tidak membayar tebusan, kami tidak membayar suap."
Ia mengatakan tidak ada bukti bahwa suap telah dibayarkan dan mempertanyakan mengapa tuduhan tersebut disampaikan tanpa izin.
Peters mengatakan klaim tersebut berdampak negatif pada reputasi orang-orang baik yang bekerja untuk membebaskan Mehrtens.
Baca Juga: Skandal di Balik Pembebasan Pilot Susi Air? Jubir TPNPB Sebut Ada Suap Hingga Kepentingan Pilkada
"Semua pekerjaan yang dilakukan oleh orang-orang ini dari berbagai kalangan, termasuk pejabat, bekerja sekeras mungkin dan sehati-hati mungkin - untuk tidak membuat kesalahan atau bersikap ofensif dan agar semuanya gagal - kini telah dihambat oleh tuduhan suap," katanya kepada RNZ.
Peters mengatakan pembebasan tersebut merupakan hasil dari upaya diplomatik yang besar.
Keluarga pilot Selandia Baru Phillip Mehrtens telah menyatakan kelegaan yang sangat besar setelah pembebasannya setelah cobaan panjang dan berat yang dideritanya.
"19 setengah bulan terakhir sangat sulit bagi kita semua, dan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman, keluarga, dan masyarakat atas cinta dan kebaikan mereka selama ini," kata pernyataan itu.
"Ada begitu banyak orang yang terlibat dalam upaya untuk menemukan dan membebaskan Phil, dan kami berterima kasih kepada masing-masing dari mereka atas peran yang mereka mainkan dalam membantu kepulangan Phil dengan selamat."
Keluarga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Selandia Baru, polisi, Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta, Hostage International, dan Susi Air atas dukungan dan perawatan yang diberikan kepada keluarga selama masa sulit tersebut.
Berita Terkait
-
KPK Cecar Istri Mantan Gubernur Maluku Utara AGK Soal Aset Suaminya
-
1,5 Tahun dalam Bayang-Bayang OPM: Cerita Mengharukan Phillip Mark Mehrtens
-
Pilot Susi Air Kapten Philip Bebas dari OPM, Menkopolhukam: Tak Ada Permintaan Bayaran
-
Kronologi Lengkap Pilot Susi Air Ditangkap OPM Kini Telah Bebas, Simak Video Before-After
-
Skandal di Balik Pembebasan Pilot Susi Air? Jubir TPNPB Sebut Ada Suap Hingga Kepentingan Pilkada
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!