Suara.com - Beredar di media sosial sebuah foto yang menampakkan seorang pria sedang bersujud di hadapan Presiden Jokowi. Pria yang bersujud itu diklaim sebagai Menkominfo Budi Arie. Foto tersebut diunggah oleh akun facebook dengan nama Nurcahya Siregar.
Berikut narasi yang disampaikan:
Budi Arie nyembah Raja Jawa. Baru kali ini terjadi, ada menteri nyembah presiden. Bukan hoax dan bukan editan. Clear.
Kok ada manusia sehina itu ya? Manusia menyembah manusia …
Dulu pak Noe’man alm, Arsitek masjid Salman, disuruh hormat ke arah Jepang dengan gaya Jepang saja ndak mau, padahal ketika itu Jepang sedang menjajah Indonesia tetapi pak Noe’man gak takut. Beliau gak takut karena aqidah/tauhidnya benar. Hanya ber-Tuhan Allah SWT :point_up:
Bagaimana pendapat Anda dengan perilaku ini? :sweat_smile:
Menjilat² Saja Sudah Cukup, Tetapi TIDAK Perlu Serendah itu JUGA laaaa :relaxed:
*) Budi Ari adalah Menkoinfo saat ini dan ketua Projo
Lantas benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran fakta Suara.com, dengan memindai gambar menggunakan fitur Google lens, hasilnya ditemukan beberapa berita dari media kredibel, salah satunya liputan6.com dengan berita berjudul “Seorang Warga Tiba-Tiba Sujud di Depan Jokowi Saat Open House di Istana.”
Artikel berita yang diterbitkan pada 5 Juni 2019 itu memuat informasi bahwa seorang warga asal Bontang, Kalimantan Timur bernama Sulaiman tiba-tiba bersujud di depan Presiden Jokowi di tengah antre warga bersalaman ketika Open House Idulfitri di Istana Negara.
Pria tersebut mengaku sengaja datang jauh-jauh ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Saking inginnya bertemu Jokowi, dia rela berjalan kali usai Salat Id dari Masjid Istiqlal menuju Istana.
Kesimpulan
Baca Juga: Jabatan Presiden Habis, Jokowi Bakal Terima Uang Puluhan Juta dari Negara
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebut bahwa pria yang bersujud di depan Jokowi adalah Menkominfo Budi Arie, tidak benar atau hoaks.
Berita Terkait
-
Bandingkan Tatapan Megawati ke Jokowi dan Prabowo ke Gibran, Netizen Tebak-tebakan Maknanya
-
Ceritakan Momen Jokowi Pamitan ke Masyarakat, Erick Thohir: Sedih
-
Sindir Jokowi Bagi-bagi Bansos buat Menangkan Gibran, Ketua KPK Usul Praktik Conflict of Interest Masuk UU Tipikor
-
Pamit Jelang Lengser 20 Oktober, Iriana Jokowi di Depan Ribuan Siswa: Saya Minta Maaf jika Ada Salah Kata Selama Ini
-
Jabatan Presiden Habis, Jokowi Bakal Terima Uang Puluhan Juta dari Negara
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya