Suara.com - Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar rapat pembahasan terkait penegasan batas wilayah antara Kabupaten Mimika dengan Kabupaten Dogiyai, serta antara Kabupaten Mimika dengan Kabupaten Deiyai.
Rapat penegasan tersebut berlangsung di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah, Kamis (26/09/2024), dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk.
Dalam kesempatan tersebut, Ribka menjelaskan perlunya tertib administrasi pemerintahan, serta memberikan kejelasan dan kepastian hukum atas batas-batas wilayah antar daerah.
"Penegasan batas daerah bertujuan untuk menciptakan tertib administrasi, memberikan kejelasan dan kepastian hukum terhadap batas daerah yang memenuhi aspek teknis dan yuridis," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa batas wilayah tidak akan menghapus hak-hak masyarakat, seperti hak atas tanah, kepemilikan aset, hak ulayat, dan hak adat yang berlaku di daerah-daerah terkait.
Ribka berharap melalui rapat ini, semua pihak terkait dapat berkoordinasi dan bersinergi untuk menyelesaikan permasalahan batas wilayah dengan cara yang bijaksana dan adil.
"Semoga ini menjadi ruang kita untuk bekerjasama, berkoordinasi, dan menyelesaikan permasalahan batas wilayah dengan arif dan bijak," katanya.
Untuk diketahui bahwa lokasi yang bermasalah tersebut berada di tapal batas tanah antara Suku Mee dan Suku Kamoro di Mogodagi, Distrik Kapiraya, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah.
Kontributor : Elias Douw
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta