Suara.com - Sebuah unggahan video di YouTube baru-baru ini menjadi sorotan, menyebutkan bahwa Timnas Bahrain resmi mendapatkan sanksi dari FIFA terkait insiden laser hijau yang diarahkan kepada pemain Jepang dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Video tersebut mengklaim bahwa tindakan ini berdampak pada kelolosan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia.
Insiden Laser Hijau di Pertandingan Bahrain vs Jepang
Kejadian tersebut terjadi pada 10 September 2023, saat Bahrain bertanding melawan Jepang. Dalam pertandingan itu, beberapa penggemar Bahrain tertangkap menggunakan laser hijau yang diarahkan kepada para pemain Jepang, termasuk striker Ayase Ueda yang sedang bersiap mengambil penalti di babak pertama. Insiden ini memicu kemarahan dari penggemar sepak bola dan berbagai pihak, yang menganggap penggunaan laser sebagai tindakan curang.
Selain itu, para penggemar Bahrain juga dilaporkan mencemooh lagu kebangsaan Jepang sebelum pertandingan dimulai, sebuah tindakan yang turut menimbulkan kontroversi. Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, menyatakan kekecewaannya atas kejadian tersebut, menyebutkan bahwa tindakan itu berpotensi membahayakan fisik pemainnya dan mengganggu jalannya pertandingan.
Klaim Sanksi FIFA untuk Bahrain
Unggahan di YouTube yang berjudul "LANGSUNG KENA KARMA !! Bahrain Resmi DI SANKSI FIFA Usai Ulah Nakal Suporter Viral Jadi Tuntutanku" mengklaim bahwa FIFA telah menjatuhkan sanksi kepada Bahrain akibat insiden tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari FIFA mengenai sanksi yang diberikan kepada Bahrain.
Berdasarkan penelusuran di laman resmi FIFA, Bahrain masih tercatat akan melanjutkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Indonesia pada 10 Oktober, serta menghadapi Arab Saudi, China, dan Australia di babak penyisihan.
Apakah Indonesia Lolos karena Sanksi untuk Bahrain?
Sementara video tersebut menarasikan bahwa Indonesia otomatis lolos ke Piala Dunia 2026 karena sanksi terhadap Bahrain, klaim ini tidak berdasar. Hingga saat ini, FIFA belum memberikan keputusan resmi mengenai sanksi terhadap Bahrain, dan Indonesia masih harus menjalani proses kualifikasi seperti tim lainnya.
Kesimpulan
Insiden laser hijau yang melibatkan suporter Bahrain memang memicu kontroversi, namun belum ada pernyataan resmi dari FIFA terkait sanksi yang diberikan. Klaim bahwa Indonesia lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 akibat sanksi ini juga tidak benar, karena Bahrain masih dijadwalkan bertanding dalam laga kualifikasi mendatang. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi dan menunggu kabar resmi dari pihak berwenang.
Berita Terkait
-
Dirut GBK Diminta Dipanggil DPR Gegara Rumput Stadion Jelek, Coach Justin: Harusnya Disiksa Dulu
-
Cek Fakta: Ridwan Kamil Beri Bantuan Rp10 Juta untuk Sekolah hingga Bayar Utang
-
Rafael Struick Berangkat Merantau ke Australia, Tegaskan Berusaha Lebih Keras
-
Cuma Main 30 Menit di 3 Laga, Shin Tae-yong Bakal Coret Shayne Pattynama?
-
Bahrain Kalah Mengejutkan dari Kamboja, Bakal Dibantai Timnas Indonesia?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat