Suara.com - Bencana alam Badai Helene yang menerjang Florida Amerika Setikat menyebabkan warga meninggal dunia, terbaru total korban jiwa bertambah menjadi 93 orang, Minggu (29/9/2024).
Tidak hanya itu, Badai Helene yang menerjang wilayah tenggara Amerika Serikat (AS) itu juga membabat habis Teluk Meksiko hingga pesisir pantai Atlantik.
Jumlah korban tewas ini kemungkinan akan bertambah dalam beberapa hari mendatang, karena ratusan laporan orang hilang telah diajukan di komunitas-komunitas yang dilanda banjir besar akibat Badai Helene.
Menurut media AS, CNN, 93 korban tewas yang telah tercatat tersebar di enam negara bagian yang dilalui jalur kehancuran Helene: Florida (11), Georgia (17), South Carolina (25), North Carolina (36), Virginia (2), dan Tennessee (2).
Di negara bagian North Carolina, di Buncombe County saja, sebanyak 600 laporan orang hilang diajukan menurut pejabat setempat, dan jalan-jalan yang terendam banjir terus menghambat upaya penyelamatan untuk mengevakuasi warga yang terjebak di rumah mereka.
Terputusnya komunikasi dan sulitnya menghubungi orang yang dicintai "tidak selalu berarti hal terburuk telah terjadi," kata mantan administrator Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) Craig Fugate dalam wawancara dengan CNN.
FEMA menghimbau masyarakat untuk tidak kehilangan harapan, karena tim penyelamat bekerja sepanjang waktu untuk mencoba menyatukan kembali keluarga-keluarga yang terpisah.
Prioritas FEMA adalah mencoba memulihkan layanan telepon seluler di wilayah tersebut, dengan para pejabat telah mengaktifkan saluran bencana untuk semua jaringan telekomunikasi.
"Meskipun kami tahu ada korban jiwa, biasanya ada lebih banyak orang yang hilang atau belum ditemukan karena masalah komunikasi," tambah Fugate.
Baca Juga: Warga Suriah Rayakan Kematian Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, Kok Bisa?
Hampir 2,2 juta penduduk di wilayah terdampak masih mengalami pemadaman listrik, sementara tim teknisi bekerja keras untuk memulihkan aliran listrik yang terputus akibat angin kencang Helene, yang mencapai kecepatan 72 kilometer per jam hingga 225 kilometer per jam.
Karena banyaknya pemadaman, pejabat memperkirakan pemulihan jaringan listrik di beberapa daerah bisa memakan waktu beberapa minggu.
Banjir juga telah menutup jalan di sejumlah negara bagian, dengan 300 jalan terendam di North Carolina dan 150 jalan ditutup di South Carolina, menurut Departemen Transportasi AS.
Penutupan jalan itu tidak hanya menghambat upaya penyelamatan tetapi juga pengiriman air bersih dan pasokan medis kepada warga yang terjebak di lingkungan mereka.
"Prioritasnya adalah mengevakuasi warga... dan memasok kebutuhan mereka," ujar Gubernur North Carolina Roy Cooper kepada Spectrum News. "Semuanya terendam banjir."
Presiden Joe Biden dijadwalkan mengunjungi daerah bencana pekan ini dan telah menyetujui bantuan bagi negara bagian yang meminta deklarasi darurat untuk pembersihan dan pemulihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan