Suara.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menagih janji Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berencana memanggil Presiden Joko Widodo dan teman Kaesang Pangarep berinisial Y yang memiliki jet pribadi.
Keduanya dianggap perlu dipanggil untuk mengusut kasus dugaan gratifikasi pada penggunaan jet pribadi Kaesang.
"Jadi jangan hanya sebatas menjanjikan, tapi segeralah panggil dan lakukan rangkaian penindakan dan pemeriksaan yang memang harus dilakukan," kata Peneliti ICW Seira Tamara di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2024).
Menurutnya, bila janji tersebut hanya sekedar penyataan manis dibibir belaka, kepercayaan publik terhadap KPK akan makin berkurang.
"Kalau setengah hati dalam menanganinya, ya nanti public trust juga akan menurun dan ke depannya pasti akan semakin mempengaruhi kepercayaan publik terhadap kasus- kasus yang ditangani," ujar Seira.
Dia juga membandingkan sikap KPK terhadap pejabat publik lainnya yang anggota keluarganya melakukan flexing. Menurut Sheira, umumnya KPK langsung mengusut potensi pelanggaran hukum pejabat tersebut dengan cepat.
“Tidak, hal yang sama tidak terjadi pada Kaesang. Jadi, keengganan ini bisa kita lihat sebagai salah satu bentuk ingin melindungi agar tidak melakukan pemeriksaan terhadap Kaesang,” ucap Seira.
“Kami mendesak agar KPK segera melakukan penelusuran dan pendalaman terhadap gratifikasi yang diduga diduga dilakukan oleh Kaesang,” tandas dia.
Sekadar informasi, Kaesang dilaporkan ke KPK atas dugaan gratifikasi oleh Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman dan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubaidillah Badrun terkait penggunaan jet pribadi.
Baca Juga: Dicap Sombong usai Iming-imingi Kader PSI Privat Jet, Kaesang Pede Gak Bakal jadi Tersangka KPK?
Diketahui, jet pribadi yang ditumpangi Kaesang dan istrinya, Erina Gudono santer dibahas pengguna media sosial. Penggunaan jet pribadi berupa Gulfstream G650ER tersebut awalnya diketahui dari foto jendela yang ditampilkan Erina pada Instagram Story.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?