Suara.com - Kementerian Kesehatan Lebanon mengungkapkan bahwa sedikitnya 63 orang tewas dan 92 lainnya luka-luka dalam gelombang serangan udara Israel yang menargetkan berbagai wilayah di Lebanon selatan dan timur. Serangan ini terjadi pada Senin dan semakin memperparah situasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hizbullah.
Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa 45 orang tewas dan 70 lainnya luka-luka dalam serangan udara di Kota Ain Ed Delb, yang terletak di sebelah timur Sidon, Lebanon selatan, pada Minggu. Sebelumnya, pihak berwenang menyebutkan bahwa korban tewas dalam serangan tersebut mencapai 24 orang.
Selain itu, 12 orang tewas dan 20 lainnya luka-luka dalam serangan di wilayah Hermel, selatan Lebanon. Enam petugas medis juga menjadi korban ketika jet tempur Israel menghantam pusat pertahanan sipil di Kota Sohmor, Lembah Bekaa barat, menewaskan enam orang dan melukai empat lainnya.
Sejak 23 September, Israel telah meluncurkan serangan udara besar-besaran yang menargetkan Hizbullah di seluruh Lebanon. Data Kementerian Kesehatan Lebanon mencatat lebih dari 900 orang tewas dan 2.700 lainnya luka-luka akibat serangan tersebut, termasuk beberapa komandan Hizbullah, salah satunya pemimpin Hassan Nasrallah.
Israel menyatakan tidak akan menerima gencatan senjata hingga Hizbullah dipukul mundur dari perbatasan utara Sungai Litani dan dilucuti senjatanya, seperti yang disampaikan Menteri Luar Negeri Israel, Katz. Sementara itu, Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengatakan bahwa pemerintah Lebanon siap untuk mengimplementasikan resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, yang menyerukan pengerahan tentara Lebanon di wilayah selatan Sungai Litani.
Konflik lintas batas ini terjadi di tengah perang antara Israel dan Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak serangan lintas batas yang dilancarkan kelompok Hamas pada Oktober tahun lalu. Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan di Lebanon dapat meningkatkan eskalasi menuju perang regional yang lebih luas. (Antara)
Berita Terkait
-
Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan 25 Warga Palestina, Termasuk Perempuan dan Anak-Anak
-
Pengungsi dari Lebanon ke Suriah Mencapai 100.000 Orang Akibat Serangan Udara Israel
-
Pemimpin Baru Segera Diumumkan, Hizbullah Siap Balas Serangan Israel!
-
Israel Belum Puas 'Habisi' Warga Palestina, Terbaru 25 Orang Tewas
-
Tanpa Kirim Pasukan, Iran Bersumpah Balas Dendam atas Tewasnya Nasrallah
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum