Suara.com - Dalam wawancara dengan koresponden kebijakan luar negeri IRNA, Majid Takht-Ravanchi mengemukakan bahwa Iran memberi tahu Dewan Keamanan PBB setiap kali rezim Zionis menyerang kepentingan dan kedaulatannya, tetapi dewan tersebut tidak melakukan apa pun.
“Kami berpendapat bahwa Dewan Keamanan PBB memiliki tugas untuk menjatuhkan sanksi berat terhadap rezim Israel berdasarkan Bab 7 Piagam PBB,” katanya.
Menurut Takht-Ravanchi, dukungan AS dan beberapa negara Eropa terhadap rezim Zionis menghalangi Dewan Keamanan PBB untuk memenuhi tanggung jawabnya demi perdamaian dan keamanan internasional.
“Kami menahan diri untuk sementara waktu, tetapi pengendalian diri kami dieksploitasi oleh rezim Zionis, dan rezim tersebut memiliki kesalahpahaman bahwa mereka dapat melakukan kejahatan apa pun tanpa hukuman,” katanya.
Diplomat senior Iran tersebut lebih lanjut berpendapat bahwa operasi pembalasan Iran terhadap posisi militer Israel dilakukan sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB.
"Kami nyatakan bahwa operasi kami telah berakhir pada tahap ini dan jika mereka ingin memulai petualangan baru, mereka pasti akan ditindak tegas," imbuhnya.
Pada Selasa malam, Iran menanggapi pembunuhan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh, Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah, dan Jenderal Garda Revolusi Abbas Nilforushan oleh Israel dengan meluncurkan sebanyak 200 rudal balistik ke pangkalan militer dan intelijen rezim Zionis di seluruh wilayah Palestina yang diduduki.
Berita Terkait
-
Harga Minyak Melonjak Setelah Biden Bahas Kemungkinan Serangan Israel Terhadap Fasilitas Minyak Iran
-
Ketua Komite DPR AS Desak Biden Percepat Pengiriman Bom ke Israel, Beratnya Mencapai 900 Kg
-
Citra Satelit Ungkap Kerusakan Pangkalan Udara Israel Akibat Serangan Iran, Hanggar Hingga Pesawat Hancur
-
Apa Itu ECOSOC? Badan PBB Diklaim sebagai Pemberi Mandat ke UIPM 'Kampus Raffi Ahmad'
-
2 Tentara Lebanon Tewas dalam Serangan Israel di Perbatasan Selatan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?