Suara.com - Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Jumat bahwa keputusan untuk menghapus Taliban dari daftar organisasi teroris telah "diambil di tingkat tertinggi", kantor berita negara TASS melaporkan pada hari Jumat.
Keputusan tersebut perlu ditindaklanjuti dengan berbagai prosedur hukum agar dapat terwujud, kata perwakilan khusus Presiden Vladimir Putin untuk Afghanistan Zamir Kabulov.
Putin mengatakan pada bulan Juli bahwa Rusia menganggap gerakan Taliban Afghanistan sebagai sekutu dalam perang melawan terorisme.
Rusia telah perlahan membangun hubungan dengan Taliban sejak merebut kekuasaan di Afghanistan pada bulan Agustus 2021 ketika pasukan pimpinan AS mundur setelah 20 tahun perang tetapi gerakan tersebut secara resmi masih dilarang di Rusia.
Moskow secara resmi melabeli Taliban sebagai organisasi teroris pada tahun 2003.
Berita Terkait
-
Perang Timur Tengah: Rusia Kecam Israel, Pererat Hubungan dengan Iran
-
Demi Sekutu, Biden Didesak Percepat Pengiriman Senjata ke Israel
-
Perang Israel-Hizbullah: Rusia Evakuasi 3.000 Warganya dari Lebanon, Indonesia Kapan?
-
UIPM 'Kampus Raffi Ahmad' Jadi Bahan Tertawaan di Media Sosial
-
Ukraina Klaim Tentara Rusia yang Terbunuh Sejak 2022 Tembus 650 Ribu Jiwa
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka